Seorang Napi Wanita Kasus Penipuan Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Darmi seorang narapidana kasus penipuan penghuni ruang tahanan wanita lapas Kelas II A Jember, senin malam dilarikan ke RSD Subandi, karena mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan cara minum cairan pembersih lantai. Diduga kuat korban nekat mencoba bunuh diri karena tidak sanggup menahan malu.

Psikiater Rsud Subandi Dokter Justina Evi yang bertugas mendampingi korban secara intensif menerangkan, akibat meminum cairan pembersih lantai tersebut terdapat kerusakan pada organ tubuh korban. Tetapi sejauh mana kerusakan yang terjadi tentu saja tergantung jumlah cairan pembersih yang diminum.

Saat ini lanjut Evi, kondisi korban masih belum benar-benar pulih. Pihaknya sudah memberikan perawatan berupa pemberian cairan dan pembersihan lambung, untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh korban. Selain itu juga diberikan obat untuk memperrcepat pengeluaran racun melalui ginjal. Evi menduga kuat korban nekat melakukan upaya bunuh diri karena tidak sanggup menanggung rasa malu.

Lebih jauh Evi menerangkan, jumlah kasus percobaan bunuh diri di dalam lapas selama ini tergolong sangat kecil. Dalam kurun waktu satu tahun, paling-paling hanya terjadi satu sampai dua kasus. Rata-rata dari hasil pemeriksaan psikologi korban, mereka hanya tidak mampu menanggung rasa malu. Tetapi setelah diberikan terapi psikologi, mereka bisa membaur dan hidup seperti narapidana lainnya.

Kepala Seksi Pembinaan Lapas Jember Karno ketika dicoba dikonfirmasi melalui handphonenya sedang tidak aktif. Namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan narapidana kasus penipuan yang sejak 9 bulan lalu telah dijatuhi vonis 20 bulan penjara. Selain dirinya dalam kasus tersebut suami korban juga ditahan dilapas jember dalam kasus yang sama.

(1.453 views)