Pemblokiran rekening milik guru bersertifikasi yang terjadi kemarin berbuntut panjang. Ribuan guru sertifikasi yang memiliki rekening di BNI 46, akan memindahkan rekeningnya di bank lain.

Menurut Koordinator Forum Guru Bersertifikasi Jember, Wiwik Murniati, ada sekitar 2700 lebih guru bersertifikasi yang memiliki rekening di BNI 46 akan memindahkan rekeningnya di bank lain. Itu dikarenakan guru-guru merasa kecewa, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan mengenai adanya pemblokiran tersebut.

Wiwik mengaku tidak habis fikir mengapa dinas pendidikan berbuat demikian. Akibat pemblokiran tersebut, semua guru bersertifikasi di jember merasa resah karena pada awalnya guru-guru mengira uangnya yang ada di atm telah dicuri oleh seseorang. Namun setelah di kroscek di bank ternyata ada surat permintaan resmi pemblokiran dari Kepala Dinas Pendidikan Jember.

Lebih lanjut Wiwik menjelaskan, sebenarnya semua guru berkomitmen untuk mengikuti diklat di profesi peningkatan sumber daya manusia. Namun semestinya dinas pendidikan tidak menggunakan cara pemblokiran rekening.

Seperti diketahui, kemarin rekening guru bersertifikasi di BNI 46 sempat diblokir. Pemblokiran tersebut dilakukan karena permintaan resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Jember. Namun pemblokiran tersebut tidak berlangsung lama karena muncul protes dari guru.

Branch Manager BNI 46 Nur Azmi sebelumnya membenarkan jika ada permintaan resmi pemblokiran rekening dari kepala dinas pendidikan pada tanggal 10 januari lalu. Namun kemarin pemblokiran tersebut telah dibuka kembali. Nasabah juga bisa cek lewat bukunya, uang sebesar 3 juta rupiah telah muncul.

(1.228 views)