Wakil Ketua DPRD Jember Meminta Maaf Secara Terbuka

Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum, menyatakan permintaan maaf secara terbuka dihadapan Ratusan Pendukung Bupati Non Aktif MZA Djalal, saat menggelar aksinya di halaman gedung DPRD Jember kamis pagi.

Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum menyatakan, atas nama pribadi dan Pimpinan DPRD Jember, dirinya meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Jember, jika apa yang sudah dilakukan oleh keempat Pimpinan DPRD Jember dianggap salah. Namun saat ini, pembicaraan terkait persoalan tersebut di gedung dewan sudah mengerucut kepada suatu titik temu.

Persoalannya menurut Ulum, bukan terkait masalah Pj Teddy Zarkasih secara personal, tetapi prosedur pengajuan yang dianggap tidak benar. Ulum meminta masyarakat sedikit bersabar, karena dirinya secara pribadi maupun sebagai pimpinan tidak bisa memutuskan hari ini juga. Sebab ada mekanisme di gedung dewan yang juga harus dilalui agar tidak terjadi kesalahan lagi.

Kepada sejumlah wartawan Ulum meminta permintaan maafnya kepada masyarakat tidak dibesar-besarkan, apalagi disalah artikan secara berlebihan. Persoalan tersebut sudah masuk ke ranah BK, sehingga pimpinan juga masih akan menunggu proses di bk. Juga masih ada mekanisme beberapa rapat yang harus dilalui sebelum memasuki paripurna.

Salah seeroang pengunjuk rasa menyodorkan surat kesepakatan untuk ditandatangani oleh Ulum. Isinya tentang kesiapan ulum secepatnya menggelar sidang paripurna untuk mengusulkan Pencabutan Sk Pj Bupati. Namun Ulum menolak menandatangani surat kesepakatan tersebut dengan alasan ada mekanisme di dprd yang tidak bisa hanya dilakukan oleh dirinya.

Yang jelas Ulum berjanji akan mengupayakan pelaksanaan paripurna secepatnya, dengan catatan melalui semua mekanisme yang ada sesuai aturan di gedung dewan, sebab jika tidak demikian, bisa jadi pimpinan lagi yang akan disalahkan oleh masyarakat.

(1.218 views)
Tag: