Minimnya anggaran yang dikucurkan untuk Persid Jember memaksa manajemen Persid memutar otak lebih keras untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Salah satunya dengan menggandeng salah satu pengusaha tebu nasional HM. Arum Sabil.
Ketua divisi promosi dan humas Persid Jember Syahroni mengatakan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan dana operasional bagi Persid. Karena meski uang bukan segalanya, tidak bisa dipungkiri dibutuhkan anggaran yang cukup besar bagi Persid untuk bisa naik kasta ke divisi nasional.
Manajemen Persid harus mampu menggandeng pihak swasta untuk pendanaan bagi Persid. Menurut Ayong sapaan akrab Syahroni, pihaknya telah mempunyai beberapa daftar nama yang akan digandeng untuk membesarkan Persid. Namun kesempatan pertama diberikan kepada HM. Arum Sabil, seorang pengusaha tebu asal Tanggul yang juga ketua umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI).
Pertimbangan ditawarkan kepada Arum Sabil menurut Ayong, karena meski sudah berkiprah di tingkat nasional, Arum Sabil merupakan putra daerah yang pasti masih memiliki ikatan emosional dengan Persid Jember. Mengenai lembaga APTRI atau Taruna Bumi yang akan digandengkan dengan Persid, Ayong menyerahkan sepenuhnya kepada Arum Sabil.
Sementara Arum Sabil ketika dikonfirmasi per telfon menyambut positif tawaran Ayong untuk bersama-sama mengantarkan Persid menuju divisi nasional. Arum mengapresiasi siapapun orangnya yang bertekad membawa nama Jember di kancah nasional.
Menurut Arum, Persid sangat berpotensi untuk bisa mengangkat nama Jember. Jika memang pengurus Persid memiliki kepedulian yang tinggi untuk membesarkan Persid, dirinya sebagai warga Jember siap memback-up Persid baik secara moral maupun material.
(1.569 views)