KPUD Jember hanya mengijinkan pasangan calon bupati dan wakil bupati membawa 5 orang tim kampanye, saat menghadiri sidang pleno terbuka KPUD Jember dengan agenda penentuan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati di aula serbaguna Jumat malam.
Anggota KPUD Jember Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, dalam sidang pleno terbuka tersebut selain mengundang 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati, KPUD Jember juga mengundang muspida plus dan seluruh anggota PPK. Ditambah lagi beberapa LSM, Ormas dan tokoh masyarakat sehingga total undangan sebanyak 300 orang lebih.
Dipilihnya aula serbaguna lanjut Gogot, karena biasanya saat pengambilan nomor urut pasangan calon dimanfaatkan oleh para pendukung calon untuk show of force. Sehingga ketika nantinya ternyata sangat banyak pendukung pasangan calon yang ikut hadir, pihak kemanan tidak kesulitan. Sebab aula serbaguna memiliki areal parkir yang cukup luas.
Lebh jauh Gogot menerangkan, untuk pengamanan diperkirakan besok akan cukup ketat. Siapapun yang hadir tanpa membawa undangan dipastikan tidak akan diijinkan masuk ke dalam gedung oleh pihak kepolisian. Karena itu Gogot berharap pendukung pasangan calon yang mungkin juga ikut hadir, tidak memaksakan diri untuk masuk.
Meski berada diluar, pendukung pasangan calon masih tetap bisa mengikuti jalannya sidang pleno terbuka karena sekretariat KPUD Jember sudah menyiapkan beberapa giant screen di luar gedung. Selain melakukan pengambilan nomor urut KPUD juga akan langsung menunjukkan contoh surat suara lengkap dengan foto pasangan calon yang nantinya akan dipakai saat pencoblosan.
(1.331 views)