KPUD Jember Senin siang memutuskan 4 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jember memenuhi syarat administrasi. Keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati ini tanggal 7 Mei akan di tetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati sekaligus berhak mendapatkan nomor urut calon.

Ketua pokja pencalonan KPUD Jember Habib Rohan mengatakan, KPUD Jember menerima pendaftaran 4 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Dari 4 pasangan tersebut satu diantaranya merupakan calon perseorangan dan 3 pasangan lainnya merupakan calon yang diberangkatkan oleh gabungan partai politik.

Setelah melakukan pleno pemeriksaan berkas administrasi dan jumlah dukungan bagi calon perseorangan, KPUD Jember memutuskan keempat pasangan calon yakni Bagong Sutrisnadi-Mahmud, Guntur Ariyadi-Abdullah Syamsul Arifin, MZA Djalal-Kusen Andalas dan pasangan jalur perseorangan Mohammad Sholeh-Dedi Iskandar, memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati.

KPUD Jember secara resmi tanggal 7 Mei mendatang akan menetapkan keempat pasangan menjadi calon bupati dan wakil bupati. Pada hari yang sama keempat pasangan calon akan diundang untuk mengambil nomor urut pencalonan yang akan dicetak dalam surat suara pemilu kada 7 Juli mendatang.

Untuk calon perseorangan lanjut Rohan, setelah melalui tahap perbaikan jumlah dukungan pasangan Dedi Iskandar-Mohammad Sholeh berhasil mengumpulkan 72 ribu lebih dukungan. Padahal KPUD Jember  hanya mensyaratkan 70 ribu dukungan. Artinya sudah ada kelebihan 2 ribu dukungan.

Untuk laporan harta kekayaan pasangan calon hingga saat ini belum ada jawaban dari KPK. Meski demikian Rohan optimis dalam waktu dekat KPK akan memberikan jawaban mengenai harta kekayaan calon. Jika sampai batas akhir penetapan calon KPK belum memberikan jawaban, KPUD tidak akan mempermasalahkannya. Karena memang dalam aturan KPU yang disyaratkan hanya bukti tanda terima laporan harta kekayaan calon ke KPK bukan hasil audit KPK.

(2.369 views)