Pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati Jember yang rencananya akan dilaksanakan mulai Sabtu 17 April 2010 diundur mulai hari Senin 19 April mendatang. Sebab beberapa tim dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan saat ini masih menjalani tugas dinas di luar kota.

Direktur RSUD Subandi Yuni Ermita mengatakan, pada prinsipnya persiapan secara tehnis sudah selesai dilakukan. Sebab persiapan pemeriksaan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, karena tanggal 12 dan 13 pekan lalu RSUD Subandi juga melakukan pemeriksaan kesehatan calon bupati Situbondo. Sehingga untuk Jember hanya tinggal melanjutkan saja.

Para calon bupati lanjut Yuni, nantinya akan menjalani sedikitnya 8 macam pemeriksaan diantaranya pemeriksaan jantung, psikologi dan test laboratorium lengkap. Untuk pemeriksaan itu dibutuhkan waktu rata-rata 6 sampai 7 jam per orang. Meski cabup-cawabup terdeteksi memiliki penyakit tertentu, pihak rumah sakit akan memberikan keterangan sehat senyampang penyakit yang dialami bisa dipastikan tidak menggangu pekerjaan saat terpilih nanti.

Sedangkan mengenai pembiayaan lanjut Yuni, masing-masing calon bupati dan wakil bupati bisa saja tidak sama tergantung hasil pemeriksaan tim dokter nanti. Jika dibutuhkan pemeriksaan lanjutan karena ditemukan gejala kelainan, bisa jadi akan lebih mahal dibanding calon yang sehat-sehat saja. Namun secara normatif yang tertera di KPUD memang RSUD Subandi memperkirakan biaya 4,8 juta rupiah per orang.

Sementara ketua KPUD Jember Catty Tri Setyorini ketika dikonfirmasi sbelumnya menjelaskan, mekanisme pemeriksaan akan disesuaikan berdasarkan urutan dalam pendaftaran. Dengan demikian pasangan Jalal-Kusen mendapat kesempatan pertama, sehari kemudian pasangan Bagong-Mahmud, kemudian disusul Guntur-Gus Aab dan terakhir calon perseorangan Dedi-Sholeh.

(1.540 views)