Sedikitnya 11 ribu masyarakat mencabut dukungannya terhadap calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan. Hal ini diketahui setelah KPUD Jember menerima laporan dari 11 kecamatan yang sudah selesai melakukan verifikasi factual.
Ketua KPUD Jember Catty Tri Setyorini menuturkan, sejauh ini sudah ada 11 PPK yang menyerhkan hasil verifikasi dukungan yang dilakukan oleh PPS. Dari 11 kecamatan tersebut dilakukan verifikasi terhadap 29 ribu lebih dukungan, 11 ribu diantaranya tidak lolos verifikasi.
Penyebab tidak lolosnya dukungan tersebut diantaranya diakibatkan adanya kartu identitas yang bukan berupa KTP, pemilik KTP sudah meninggal dunia, pemilik KTP masih aktif sebagai anggota TNI atau Polri, serta masyarakat yang membantah telah memberikan dukungannya kepada calon independent. Pernyataan tidak mendukung ini dibuktikan dengan pengisian formulir B-8 yang disediakan oleh KPUD.
KPUD lanjut Catty, masih memiliki waktu hingga 9 April mendatang untuk menyelesaikan verifikasi di 18 kecamatan yang lain. Sebab pasangan Soleh – Dedi Iskandar yang akan maju melalui jalur independent memiliki dukungan di 28 dari 31 kecamatan yang ada. Calon independent ini hanya tidak memiliki dukungan di kecamatan Arjasa, Sumbersari dan Balung.
Sejauh ini calon independent memang menyerahkan 88 ribu dukungan. Sehingga apabila syarat minimal harus memiliki 70 ribu dukungan, jika di 18 kecamatan lain tidak ada persoalan calon independent masih layak untuk maju. Tetapi jika ternyata kurang dari 70 ribu dukungan, sebelum melakukan pendaftaran nanti KPUD akan memberikan waktu satu minggu kepada calon independent untuk melengkapi kekurangannya.
(1.243 views)