Meski rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati belum turun, DPC PKB Jember Senin siang mengambil formulir pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPUD Jember.
Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengatakan, dalam perundangan tidak ada larangan mengambil formulir meski rekom pasangan calon belum ada. Terpenting partai yang akan mengambil rekom memperoleh suara minimal 15 persen dalam pemilu lalu.
PKB sendiri lanjut Ayub, sudah menjalin koalisi dengan dua partai non parlemen, Barnas dan PPD. Gabungan tiga partai ini lanjut Ayub sudah memenuhi syarat minimal 15 persen suara, bahkan masih ada sisa sekitar 3 ribu suara. Mengenai siapa yang akan diusung nantinya masih akan menunggu rekomendasi DPP PKB. Sebab rekom PPD dan Barnas hanya menyebutkan kesiapan berkoalisi dengan PKB tanpa menyebutkan siapa figur cabup yang diusung.
Lebih jauh Ayub menerangkan, sampai hari ini rekomendasi DPP PKB memang masih belum turun. Alotnya pembahasan siapa yang bakal diusung karena DPP PKB masih harus menimbang secara matang siapa calon yang memiliki komitmen terbaik.
Untuk calon siapa yang bakal diusung masih tetap antara Guntur Setyadi dan Bagong Sutrisnadi. Kekuatan dukungan kedua bakal calon ini menurut Ayub masih seimbang. Bahkan hasil survey internal yang dilakukan DPP PKB pun menunjukkan angka yang sangat fluktuatif. Sehingga DPP PKB perlu menimbang lebih matang siapa calon yang lebih besar kemungkinannya untuk menang.
(1.254 views)