Sedikitnya 55 orang warga desa Baratan kecamatan Patrang Rabu petang mengalami keracunan, setelah menghadiri pesta pernikahan Sulfiana dan Wawan. Hingga Kamis siang 11 orang korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Subandi Jember.
Menurut Rahman salah satu warga setempat, dirinya bersama warga yang lain menghadiri pesta pernikahan tersebut sekitar jam 3 sore. Sepulang dari kondangan dirinya memakan nasi kuning dan telur dari kondangan tersebut bersama anaknya. Baru menjelang magrib Rahman dan anaknya merasa pusing dan mual.
Bahkan lanjut Rahman, anaknya sempat muntah darah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Rahman sendiri tidak terlalu parah karena langsung minum air kelapa. Ternyata Rahman tidak sendirian, selain Rahman ada 32 orang dewasa, 15 anak-anak dan 8 orang balita yang juga mengalami hal yang sama.
Sementara humas RSUD Soebandi Yudi Nugroho mengatakan, saat ini ada sebelas orang terdiri dari 5 anak-anak dan 6 orang dewasa menalani rawat inap. Rata-rata mereka mengalami gastro akut atau diare.
Para korban datang ke RSUD Subandi mulai jam 20.30 hingga jam 12 malam. Namun karena tidak terlalu berat 44 orang diantaranya langsung pulang malam itu juga, sementara 11 orang lainnya harus menjalani rawat inap. Untuk mengetahui penyebab keracunan, saat ini sampel makanan masih diperiksakan di laboratorium dinas kesehatan Jember.
(1.400 views)