Kepala dinas pendidikan minta masyarakat Bintoro tidak berbuat main hakim sendiri terkait persoalan kandang ayam milik salah satu guru SDN Bintoro 2 yang dinilai mengganggu masyarakat setempat.
Menurut Ahmad, dirinya setelah menerima pesan singkat dari warga langsung melihat langsung ke lokasi. Dan ternyata memang keluhan warga tersebut sangat beralasan. Sebab saat dirinya berada di lokasi memang tercium bau menyengat yang berasal dari kandang ayam milik salah satu guru SDN Bintoro 2.
Saat itu Ahmad langsung menemui kepala sekolah dan bermaksud menemui pemilik peternakan. Namun karena pemilik sedang tidak masuk, dirinya hanya menulis di buku tamu untuk disampaikan kepada yang bersangkutan, agar dalam mengembangkan usahanya juga memperhatikan warga setempat.
Saat ini lanjut Ahmad, dirinya sudah memerintahkan kepada kepala sekolah untuk memberikan teguran keras kepada salah satu guru tersebut. Dinas pendidikan juga telah mengambil kebijakan untuk memberikan waktu maksimal satu bulan agar kandang ayam ini dipindahkan ke tempat lain yang tidak mengganggu siswa dan warga sekitar.
Dinas pendidikan pertengahan bulan depan akan melihat lagi perkembangannya. Jika ternyata peringatan keras tersebut masih juga tidak di perhatikan, dinas pendidikan akan memberikan sanksi internal. Selain dinas pendidikan kabar terganggunya siswa akibat keberadaan kandang ayam ini juga menggelitik komisi D DPRD Jember. Kamis sing komisi D langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan sidak. Hasil kunjungan komisi D ini kemudian akan dibahas bersama kepala dinas beberapa hari kedepan untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
(1.014 views)