Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jember, beberapa waktu lalu, telah menggelar konferensi cabang. Hasilnya, Kusen Andalas yang juga Wakil Bupati Jember, terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDIP Jember. Sebagai partai peroleh kursi terbanyak kedua di DPRD Jember setelah Partai Demokrat, PDIP akan diuji pada momentum Pemilu Kada juli mendatang. Jika dilihat dari jumlah kursi di dewan, PDIP jember sebenarnya mampu mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati sendiri. Terkait persoalan ini, Bagaimana persiapan PDIP jelang Pemilu Kada? Kemudian, siapakah yang akan diusung PDIP pada Pemilu Kada?
Pada pelaksanaan konfercab PDIP lalu, muncul tiga pasangan calon bupati dan wakilnya. Pertama, MZA Djalal-Kusen Andalas, kemudain MZA Djalal-Siswono dan MZA Djalal-asmuji. Ketiga pasangan inilah, yang akan dikirm oleh DPC PDIP kepada DPP.
Ketua DPC PDIP Jember, Kusen Andalas saat dikonfirmasi membenarkan soal tersebut. Menurutnya, untuk menetapkan pasangan calon yang akan diusulkan kepada DPP, tanpa harus menunggu Rakercabsus. Hal ini didasarkan kepada SK dari DPP PDIP Nomer 435 pasal 33, tentang Pemilu Kada.
Kusen menambahkan, ketiga calon tersebut akan dikirim ke DPP untuk ditetapkan sebagai pasangan cabup dan cawabup. Paling tidak kata dia, sebelum pendaftaran cabup dimulai, rekom tersebut sudah turun.
Ketika disinggung soal rekom akan turun ke siapa, Kusen masih nampak malu untuk menjawabnya. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan DPP, jadi apapun hasilnya akan didukung penuh oleh DPC PDIP Jember.
Sedikit berbeda dengan Kusen, Anggota Fraksi PDIP Indonesia Raya DPRD Jember, Mohammad Asir menjelaskan, bisa dipastikan, PDIP Jember pada Pemilu Kada mendatang akan mengusung pasangan MZA Djalal-Kusen Andalas.
Memang lanjut Asir, pada saat Konfercab kemarin, mengerucut kepada tiga nama pasangan. Hanya saja, Ketika DPC PDIP melakukan konfirmasi kepada MZA Djalal, ternyata beliau lebih siap berpasangan dengan kusen andalas.
Asir menambahkan, ada alasan kuat mengapa dari 3 pasangan tersebut, untuk cabupnya muncul nama MZA Djalal. PDIP berfikir realistis dan melihat kenyataan di lapangan/ mza djalal saat ini masih sangat kuat/.
Asir membantah, jika SDM PDIP belum ada yang siap untuk maju sebagai cabup pada Pemilu Kada. Menurutnya, daripada mencalonkan cabup sendiri, namun peluang menang sangat tipis, lebih baik PDIP berfikir realistis.
Dikonfirmasi terpisah, Calon Incumbent, MZA Djalal, mengaku dirinya lebih siap maju sebagai cabup, apabila berdampingan dengan Kusen Andalas. Djalal beralasan dirinya sudah bekerja sama selama kurang lebih 5 tahun dengan Kusen. Paling tidak menurutnya, ketika dirinya dengan kusen ditakdirkan kembali menjadi calon bupati, tidak akan kesulitan untuk melakukan komunikasi dan meneruskan 5 tahun kedepan pembangunan jember.
(1.329 views)