Setelah Rabu siang satpol pp gagal melakukan penertiban PKL Untung Suropati, Kamis siang satpol pp kembali gagal menertibkan PKL. Bahkan upaya negosiasi antara satpol pp dan para PKL yang dilakukan di kantor pemkab Jember mengalami jalan buntu.
Upaya penetiban sempat ricuh karena para PKL melakukan perlawanan ketika satpol pp akan menyita rombong mereka. Para PKL Untung Suropati nekat menurunkan paksa rombong mereka yang sudah sempat disita dan diangkut diatas truk oleh petugas.
Ketua paguyuban PKL Untung Suropati pak Ida mengatakan, para PKL sebenarnya tidak menolak pemberlakuan jam berjualan mulai jam 12 siang sesuai kesepakatan. Tetapi sesuai kesepakatan dengan tim penataan PKL sebelumnya, PKL Untung Suropati tidak bersedia mendorong gerobak mereka ke lapangan Talangsari ketika sudah tutup. Dengan alasan terlalu berat untuk mendorong gerobak mereka yang rata-rata berisi barang konveksi dan sandal.
Sementara kasi pengawasan satpol pp pemkab Jember Windo mengatakan, dialog antara kasatpol pp dengan perwakilan PKL menemui jalan buntu. Pada prinsipnya PKL bersedia mematuhi jam mulai berjualan tetapi menolak kesepakatan kedua untuk mendorong gerobak mereka ke Talangsari.
Sementara satpol pp yang memang tugasnya mengamankan perda, sesuai aturan PKL Samanhudi dan Untung Suropati harus mendorong gerobak mereka ke Talangsari saat tidak berjualan. Karena para PKL akan mengadukan ke DPRD Jember, maka untuk sementara satpol pp masih akan menunggu rekomendasi dari DPRD.
(1.168 views)