Komisi C Nilai Laporan Bagian Pembangunan Tentang Penyelesaian Proyek Kontra Produktif Dengan Kenyataan

Komisi C DPRD Jember menilai laporan administrasi bagian pembangunan pemkab Jember tentang pelaksanaan proyek-proyek pembangunan kontra produktif dengan kenyataan dilapangan. Hal ini terungkap dalam hearing antara komisi C DPRD Jember bersama bagian keuangan dan pembangunan pemkab Jember Kamis siang.

Kabag pembangunan pemkab Jember Rustina mengatakan, secara umum dari 798 paket pembangunan yang dilaksanakan oleh 14 SKPD, semuanya sudah diselesaikan. Jika dilapangan masih ada beberapa kegiatan itu hanya untuk tahap penyempurnaan.

Rustina mengakui ada keterlambatan penyelesaian khususnya rehab jalan dan jembatan, karena ketersedian AMP. Keterlambatan juga terjadi di dinas pendidikan, karena proses tender yang dilakukan dinas pendidikan sendiri sejak awal sudah terlambat. Meski demikian Rustina mengaku sudah berkali-kali memberikan teguran kepada dinas pendidikan. Kedepan bagian pembangunan akan memperketat jadwal, sehingga tidak akan terjadi lagi ketrlambatan pengerjaan apapun alasannya.

Sementara anggota komisi C DPRD Jember Yudi Hartono mementahkan laporan yang disampaikan kabag pembangunan. Menurut Yudi dari pantauan kamisi C, kenyataan dilapangan masih banyak proyek pembangunan yang belum selesai. Di dinas pendidikan misalnya, dari 24 proyek hampir seluruhnya belum terselesaikan. Jika bicara persentase diperkirakan baru selesai 65 persen. Menurut Yudi tidak mungkin kondisi yang seperti ini dikatakan tahap penyempurnaan.

Lebih jauh Yudi menerangkan, jika bagian pembangunan menyatakan bahwa seluruh proyek pembangunan sudah diselesaikan, ini artinya bagian keuangan juga sudah mencairkan semua anggaran. Padahal tidak semua proyek sudah dalam kondisi finishing. Berarti menurut Yudi bukan hanya bagian pembangunan, bagian keuangan juga kecolongan.

Yudi menerangkan, karena dari tahun ke tahun selalu dinas pendidikan yang terlambat menyelesaikan proyek pembangunannya, saat hearing dengan 11 asosiasi jasa konstruksi beberapa waktu lalu, mereka protes seolah-olah hanya proyek yang ditangani dinas pekerjaan umum saja yang dimonitoring. Tetapi yang ditangani dinas pendidikan yang nyata-nyata banyak yang belum selesai dibiarkan. Tetapi komisi C tidak bisa berbuat banyak, karena dinas pendidikan merupakan mitra kerja komisi D. Tetapi komisi C bisa mengklarifikasi melalui bagian pembangunan dan keuangan yang merupakan mitra kerjanya.

(1.344 views)
Tag: