Polemik keberadaan Panwaskab Jember yang dalam hearing antara KPUD dan komisi A DPRD Jember Rabu lalu dinyatakan masih tidak ada, dibantah salah satu anggota Panwaskab Mohammad Safi’udin. Bahkan 3 orang anggota Panwaskab menurut Syafi’udin sudah dilantik oleh Banwaslu.
Syafi’udin menerangkan, Banwaslu sudah melantik Panwaskab Jember tertanggal 12 Desember lalu. Bahkan SK pengangkatan saat ini sudah berada di tangan masing-masing. Hanya saja persoalannya menurut Syafi’udin, KPUD Jember masih belum mengakui keberadaan Panwaskab, karena masih berupaya mengakomodasi hasil seleksinya sendiri.
Untuk penentuan siapa yang akan menjabat sebagai ketua Panwaskab lanjut Syafi’udin, akan dibahas dalam rapat pleno Panwaskab Senin mendatang. Setelah pleno itu baru akan dilakukan pemberitahuan kepada pemkab, DPRD dan KPUD Jember.
Diberitakan sebelumnya, karena belum ada pemberitahuan secara resmi kepada DPRD dan KPUD Jember, DPRD dan KPUD menilai Panwaskab Jember ampai Rabu siang masih belum terbentuk. Ketua KPUD Jember Catty Tri Setyorini meminta DPRD bisa mengakomodasi enam nama hasil seleksi KPUD untuk diajukan kepada Banwaslu.
Sementara ketua komisi A DPRD Jember Mohammad Jufreadi meminta KPUD tidak terpengaruh dengan ketidakjelasan Panwaskab. Tahapan pemilu kada yang sudah ditetapkan harus tetap berjalan, dan DPRD akan berupaya konsultasi ke Depdagri terkait persoalan ketidakjelasan Panwaskab tersebut.
(1.358 views)