Keberadaan Lembaga Keuangan Masyarakat Mikro (LKMM), atau biasa dikenal dengan Bank Gakin, selama 4 tahun terakhir mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Bahkan, bahkan asetnya ada yang mencapai 160 juta rupiah. Jika ini terus dikembangkan, bukan tidak mungkin kemandirian ekonomi di masyarakat akan terbangun. Pertanyaannya adalah, di Tahun 2010 bagaimana upaya Pemkab Jember mengembangkan LKMM ini? Adakah bantuan dana dari Pemkab Jember? Jika memang ada, bagaimana pola pengawasan dana tersebut?
Meski secara umum perkembangan Bank Gakin selama Empat Tahun sangat signifikan, namun pada tahun 2009, ada sedikit penurunan pendapatan, sebab, pada Tahun 2009, pengelola Bank Gakin harus mengembalikan pinjamannya kepada Bank Jatim. Demikian Ungkapan, Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Jember Mirfano.
Menurutnya, untuk tahun 2010 Dinas Koperasi Dan UMKM akan terus mengembangkan keberadaan Bank Gakin. Rencananya tahun ini, akan didirikan sedikitnya 180 bank gakin baru, yang tersebar di 180 dusun lingkungan. Untuk dananya lanjut Mirfano, pihaknya mendapat bantuan dana hibah dari APBD Jember, sebesar 5 miliar. Dimana, per Bank Gakin akan mendapatkan modal awal sebesar 25 juta rupiah.
Mirfano menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kebocoran dana tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat. Dirinya tidak ingin, dana hibah yang telah dianggarkan oleh APBD berakhir dengan kegagalan program./
Mirfano mencontohkan, setiap transaksi nantinya harus melewati bank, kemudian, pengurus Bank Gakin dilarang menyimpan uang dalam bentuk cash, diatas 500 ribu rupiah. Mirfano optimis, jika pengawasan serta perputaran uang berjalan secara efektif, maka akan menjadi 20 miliar rupiah.
Sementara anggota Komisi B DPRD Jember, M Thoif Zamroni menjelaskan, keberadaan LKMM atau dikenal dengan Bank Gakin, sangat membantu masyarakat kecil terutama untuk pinjaman modal.
Kemudian, keberadaanya juga akan mengurangi ketergantungan terhadap rentenir, yang selama ini, berkeliaran di masyarakat. Untuk itulah lanjut sekretaris FKNU ini, tahun 2010 Pemkab Jember harus terus berupaya mengembangkan keberadaan Bank Gakin, terutama di dusun-dusun.
Terkait dana hibah dari APBD Jember, menurut Thoif, Dinas Koperasi Dan UMKM harus benar-benar memantau penggunaan dana tersebut, sebab dana tersebut merupakan dana dari rakyat, yang harus dipertanggungjawabkan pula kepada rakyat.
DPRD sendiri kata Thoif, akan turut mengawasi penggunaan anggaran ini. Dirinya kawatir, dana tersebut disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, sehingga program dari Pemkab Jember gagal total.
(1.277 views)