Jika Tidak Mampu Melanjutkan Operasional Manajemen Radio Mutiara Akan Mengembalikan Seluruh Aset Kepada Pemkab

PT. Mutiara Warta berencana akan mengembalikan ke pemkab Jember atau mengalihkan sewa aset eks radio Best Fm kepada investor lain, jika memang manajemen merasa tidak mampu lagi melanjutkan usahanya. Hal ini disampaikan pengelola radio Mutiara Fm Ahmad Saeroji pasca runtuhnya tower mutiara akibat angin kencang Sabtu pekan lalu.

Menurut Saeroji, sebagai pengusaha lokal pengelola Mutiara Fm tidak memiliki modal yang besar. Sehingga usaha yang dijalankan saat ini masih belum bisa menutup biaya operasional yang dibutuhkan. Dalam nota kesepakatan sewa antara pemkab dan PT. Mutiara Warta, pihaknya mendapat hak mengelola Mutiara Fm selama 5 tahun, dengan uang sewa rata-rata 100 juta pertahun. Dan untuk tahun ketiga saat ini pihaknya masih belum mampu melunasi uang sewa.

Terkait uang ganti rugi baik kepada para korban dan juga pemkab Saeroji dengan tegas tidak bersedia menanggung semuanya sendiri. Besaran uang ganti rugi yang akan ditanggungnya akan disesuaikan dengan kesepakatan. Karenanya persoalan ini lanjut Saeroji akan diserahkan kepada pengacara yang ditunjuknya.

Lebih jauh Saeroji menerangkan, pihaknya akan berupaya keras agar Radio Mutiara tetap mengudara. Namun apakah akan menyewa tower lain atau membangun tower baru saat ini masih dibicarakan di tingkat manajemen. Saeroji juga mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada menteri terkait peristiwa ini. Sehingga besar kemungkinan akibat runtuhnya tower tersebut ijin siaran untuk radio Mutiara yang sudah hampir turun akan tertunda.

(1.089 views)
Tag: