Bakal calon bupati Jember Guntur Ariyadi membantah isu pencalonannnya sebagai bupati dibiayai penuh oleh Tommy Winata, salah satu pengusaha sukses di Jakarta. Meski demikian Guntur mengakui pernah menjabat sebagai komisaris utama di salah satu perusahaan Tommy Winata.
Menurut Guntur, pasca dirinya turun dari jabatannya sebagai kapolda Maluku, Kapolri waktu itu yang masih dijabat jendral Sutanto menawarkan 3 pilihan kepadanya. Dua pilihan dikaryakan di BUMN dan pilihan terakhir menduduki jabatan sebagai komisaris utama di perusahaan Maritim Timur Jaya milik Tommy Winata. Karena tidak tertarik di BUMN, guntur kemudian memilih menjadi direktur PT. Maritim Timur Jaya yang berkedudukan di Tual Maluku Tenggara tersebut.
Guntur juga membantah Tommy Winata menyumbang uang milyaran rupiah untuk pencalonannya. Bahkan lanjut Guntur jika dipinjami sekalipun tidak akan diterimanya. Sebab kalaupun nantinya dia terpilih tentu harus mengembalikan dengan uang korupsi, tidak ada bedanya dengan bupati-bupati sebelumnya.
Lebih jauh Guntur menerangkan, jika untuk urusan materi saat ini dirinya sudah lebih dari cukup. apalagi semua anak-anaknya sudah berkeluarga semua. Keinginannya kembali ke Jember hanya untuk mengabdikan diri. Guntur berpikir jika di daerah orang lain dirinya mampu, kenapa kemampuan tersebut tidak digunakan di tanah kelahiranya.
(1.227 views)