Sejak senin lalu, seluruh Anggota DPRD Jember menggelar kunjungan kerja pertama kali. Hanya saja, masing-masing komisi mempunyai kota tujuan kunker. Pasca kunker, para wakil rakyat langsung didiklat di kota Malang. Mereka mengikuti workshop Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), dengan harapan nantinya mereka lebih paham tentang tugas dan fungsi mereka. Sekarang pertanyaan adalah, bagaimana komentar masyarakat terkait worshop anggota dewan? Lalu, bagaimana pula pandangan pengamat mengenai workshop?
Kegiatan workshop merupakan kegiatan rutin bagi anggota dewan, apalagi hampir 80 persen wajah anggota dewan saat ini adalah wajah baru. Yang tentunya mereka butuh orientasi dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri) terkait fungsi mereka.
Menurut Koordinator Forum Komunikasi Anak Bangsa (FKAB) Suharyono, workshop untuk anggota dewan sangat penting apalagi periode sekarang didominmasi oleh wajah baru, sehingga nantinya mereka paham tentang tupoksi mereka.
Yang lebih penting lanjut suharyono, pasca adanya workshop ini, kinerja dewan akan lebih baik, sebab, uang yang mereka gunakan selama perjalanan dinas adalah uang rakyat. Jadi kata dia, jangan sampai pasca workshop kinerja wakil rakyat sama saja maksudnya tidak ada peningkatan.
Suharyono menambahkan, sebenarnya kalau anggota dewan mau berfikir efektif, workshop bisa digelar di Jember. Persoalan narasumber, mereka tinggal mengundang dari pusat. Jadi kata dia, dengan upaya seperti ini akan bisa meminimalisir uang rakyat.
Hal senada disampaikan Pengamat Politik Universitas Jember, M Nur Hasan. Menurutnya, keberadaan workshop bagi anggota dewan sangat penting. Khususunya bagi mereka anggota dewan yang baru. Hanya saja kata dia, jangan sampai pasca kegiatan ini, kinerja mereka justru tambah menurun. Kemudian, pada saat masa akhir jabatan, mereka tidak lagi banyak meninggalkan pekerjaan rumah seperti periode lalu.
Nur Hasan berharap, wakil rakyat yang baru lebih produktif dan lebih mengakomodasi kepentingan Seluruh Rakyat Jember, seperti membuat kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat. Kemudian, jangan sampai wakil rakyat tergiur oleh godaan dari luar, sebab jika ini terjadi, maka jangan harap rakyat akan percaya lagi kepada institusi dewan. Apalagi anggota dewan yang terpilih periode sekarang, murni dari pilihan rakyat.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Jember, Ayub Junaidi mengatakan, banyak hal yang didapat pada saat pelaksanaan workshop, apalagi dirinya baru menjabat sebagai anggota dewan untuk pertama kalinya. Jadi secara otomatis, keberadaan workshop ini sangat menunjang untuk peningkatan kualitas kinerja anggota dewan yang baru. Ayub mencontohkan, pada saat workshop, ada materi penyusunan APBD, kemudian undang-undang otonomi daerah dan lain sebagainya.
Ayub optimis, pasca pelaksanaan kegiatan ini, kinerja semua anggota dewan akan lebih baik dan dirinya berharap agar semua Masyarakat Jember, bisa bekerjasama dengan pihaknya, terutama untuk membangun jember yang lebih baik.
(1.124 views)