Tidak hanya diprediksikan sulit untuk memverifikasi jumlah dukungan calon independent, namun kemunculan calon independen juga diperkirakan akan banyak menghabiskan dana. Bagaimana tidak, untuk memverikasi dukungannya saja, KPU Kabupaten Jember kabarnya menganggarkan per orang sebesar 1500 rupiah. Itu artinya, untuk memverifikasi satu dukungan calon independent, dana yang dibutuhkan sekitar 100 juta rupiah. Terkait persoalan ini, bagaimana tanggapan wakil rakyat terkait besarnya anggaran ini? Tidakkah anggaran tersebut terlalu besar?Sejumlah kalangan beberapa waktu lalu memprediksikan, jumlah calon independen yang akan muncul lebih dari satu orang, ebab dilihat dari undang-undang yang ada ternyata sangat memungkinkan. Ketua KPU Kabupaten Jember, Catty Tri Setyorini menjelaskan, berdasarkan aturan yang ada, pihaknya harus memverifikasi satu persatu dukungan dari masing-masing calon independent.
Hal ini dilakukan lanjut Catty, untuk menguji apakah dukungan tersebut benar-benar valid atau tidak. Untuk itulah, pihaknya akan berhati-hati dalam proses verifikasi nantinya, sebab, jika satu saja yang salah maka kemungkinan besar akan muncul protes dari calon.
Catty menambahkan, untuk memaksimalkan proses verifikasi ini, pihaknya akan mengistruksikan petugas paling bawah, yakni PPS di tingkatan desa, sebab merekalah yang paham kondisi masyarakat di bawah. Terkait anggaran yang dibutuhkan, menurut Catty, pihaknya sudah melakukan perhitungan dan rencananya, verifikasi dukungan per orang, KPU akan menganggarkan sebesar 1500 rupiah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Miftahul Ulum mengatakan, memang sejak awal diprediksikan calon independent akan menghadapi jalur yang sangat rumit. Disamping harus menyertakan dukungan hitam diatas putih, dukungan tersebut juga harus diverifikasi ulang.
Hanya saja lanjut Ulum, dirinya tidak sepakat jika dukungan tersebut harus diverifikasi satu persatu. Sebab itu akan memakan waktu yang cukup lama, padahal banyak persoalan yang harus diselesaikan oleh kpu. Ulum pesimis, KPU akan bisa melakukan verifikasi tersebut dengan maksimal, sebab besar kemungkinan calon independent yang muncul, jumlahnya lebih dari satu.
Terkait besaran anggaran verifikasi, menurut Ulum, memang jika dilihat dari nominal angkanya yakni sebesar 1500 rupiah per orang sangat wajar. Hanya saja, menjadi tidak wajar, jika angka tersebut dikalikan dengan jumlah dukungan dari calon independent, yakni 3 persen dari jumlah total penduduk.
Itu artinya lanjut Ulum, untuk memverifikasi dukungan satu orang calon independent, akan memakan biaya sekitar 100 juta rupiah. Untuk itulah, pada saat pembahasan R-APBD 2010, pihaknya akan berusaha meminimalisir anggaran untuk pelaksanaan pilkada.
Ulum kawatir, jika untuk anggaran pilkada terlalu besar, maka kebutuhan lainnya seperti pendidikan, kesehatan dan pembangunan akan terbengkalai. Padahal kebutuhan kesehatan dan pendidikan harus lebih diprioritaskan. Ulum juga berharap kepada KPU Kabupaten Jember, agar mencari metode khusus terkait proses verifikasi dukungan calon independent, sebab jika tidak, APBD Jember akan banyak terserap untuk pelaksanaan pilkada.
(1.086 views)