Sejumlah pengurus DPC PDIP Jember memboikot acara silaturahmi dan halal bihalal yang diselenggarakan di aula serbaguna Rabu siang. Pasalnya muncul dugaan forum halalbihalal ini dijadikan ajang politik oleh ketua DPC PDI-P yang juga wakil bupati Jember Kusen Andalas.

Wakil ketua DPC PDIP Jember bidang politik dan pemenangan pemilu Yusuf Iskandar mengatakan, ketua DPC PDIP Jember Kusen Andalas akan menggunakan ajang halalbihalal untuk menunjukkan kepada publik bahwa PDIP Jember masih solid mendukungnya. Dengan harapan jika incumbent maju lagi dalam pilkada masih akan menggandeng Kusen sebagai wakilnya.

Padahal lanjut Yusuf,  di internal DPC PDIP Jember sedang terjadi perpecahan. Untuk membuktikan hal ini sedikitnya 7 dari 11 orang pengurus harian DPC PDIP Jember tidak bersedia hadir dalam acara tersebut. Yusuf menegaskan, ketidakhadiran pengurus DPC dan sejumlah pengurus anak cabang bukan karena tidak suka dengan MZA Jalal, tetapi tidak suka dengan cara-cara yang dilakukan oleh Kusen Andalas.

Menurut Yusuf selama 4 tahun kepemimpinan Kusen di DPC PDIP Jember, banyak pengurus cabang dan anak cabang yang tidak sejalan dengan Kusen tidak diajak bicara saat akan mengambil kebijakan strategis. Diantaranya keputusan saat berkoalisi dengan Gerindra.

Sementara humas PDIP Jember Lukman Winarno ketika dikonfirmasi di sela-sela acara halalbihalal DPC PDI-P menolak berkomentar. Acara halal bihalal ini sendiri selain dihadiri kader dan pengurus DPC-PDIP Jember juga dihadiri bupati Jember MZA Djalal serta ketua DPD PDI-P Jawa Timur Sirmaji.

(1.130 views)