Partai keadilan sejahtera mulai melakukan penjajakan terhadap beberapa bakal calon bupati Jember, yang disinyalir akan maju dalam pilkada 2010 mendatang. Selain incumbent MZA Jalal, PKS mencoba menemui mantan wakil bupati Bagong Sutrisnadi, ketua APTRI Arum Sabil, dan administratur perhutani Taufik Setyadi.
Ketua DPD PKS Jember Yuli Priyanto mengatakan, yang terpenting menurut Yuli calon bupati yang akan diusung PKS harus memiliki komitmen membuat Jember Religius. Selain menjajaki kemungkinan calon dari luar PKS, di internal PKS juga akn dilakukan penjajakan. Namun menurut Yuli kader PKS masih perlu banyak belajar untuk maju dalam pemilihan bupati.
Dari beberapa bakal calon yang sudah di temui PKS, hanya Bagong Sutrisnadi yang menyatakan siap maju dalam pilkada mendatang. Namun yang membuat PKS agak berat, Bagong meminta kepada PKS sharing biaya politik untuk pencalonan sebesar 50 milyar rupiah. 30 milyar berupa dana cash dan sisanya berupa material kampanye.
Lebih jauh Yuli menerangkan, Arum Sabil dan Taufik Setyadi sama sama belum menyatakan kesiapannya. Meski demikian Taufik Setyadi mengaku sudah ada beberapa orang yang siap menjadi sponsor jika dirinya maju dalam pilkada mendatang. Tetapi karena selama ini Taufik tidak pernah terjun di dunia politik, menurut Yuli agak sulit merubah taufik dari birokrat ke politisi. Sedangkan untuk incumbent MZA Djalal, PKS sudah menghubungi namun belum bisa bertemu karena Djalal masih banyak kesibukan.
Penjajakan bakal calon bupati juga sudah dilakukan PKNU. Besar kemungkinan PKNU menolak ajakan ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang membuka pintu jika PKNU bergabung dengan PKB dalam bursa calon bupati Jember 2010 mendatang. Sebab menurut anggota DPRD Jember dari PKNU Mohammad Jufreadi, PKNU saat ini sudah memiliki calon sendiri yang akan maju dalam pilkada mendatang.
(1.082 views)