Jika Tidak Dikelola Oleh Profesional Bola, DPRD Tidak Akan Menyetujui Tambahan Anggaran Untuk Persid

Selama persid masih dipegang oleh orang yang tidak mengerti bola, DPRD Jember tidak akan pernah menyetujui tambahan anggaran bagi persid. Hal ini disampaikan ketua komisi A DPRD Jember Mohammad Jufreadi menjelang laga home persid 7 Oktober besok.

Menurut Jufreadi, selama ini persid tidak pernah menunjukkan prestasinya. Terbukti tahun sebelumnya anggaran persid ditambah dari 3 milyar menjadi 4 milyar. Tapi buktinya prestasi persid justru semakin jeblok. Sehingga eksekutif dan legislatif berpikiran lebih baik anggaran persid dialihkan untuk kepentingan masyarat yang jauh lebih penting.

Jika persid dikelola oleh orang bola, Jufreadi yakin persid akan mampu menorehkan prestasi di kancah persepakbolaan nasional. Ketika prestasi sudah muncul Jufreadi yakin pemkab dan DPRD Jember tidak akan keberatan memberikan anggaran lebih untuk persid.

Seperti diketahui selama ini, persoalan anggaran selalu menjadi persoalan klasik yang dialami persid. Bahkan ketika persid mendapat anggaran 5 milyar, gaji pemainnya banyak yang belum terbayar. Untuk tahun ini persid justru hanya mendapat anggaran 800 juta rupiah. Namun karena ada aturan mendagri yang melarang memasukkan anggaran sepak bola dalam APBD, anggaran untuk persid dititipkan melalui anggaran KONI.

(877 views)
Tag: