Setelah Diancam Aksi Unjuk Rasa, Bupati Gelar Rapat Muspida Untuk Selesaikan Konflik Tanah Kas Desa Lojejer

Setelah diancam akan didemo ribuan warga Lojejer Wuluhan, bupati jember MZA Djalal akhirnya Jumat siang  berencana menggelar rapat khusus dengan muspida, untuk mencari penyelesaian polemik tanah kas desa Lojejer.

Kepala desa Lojejer Mohammad Sholeh mengatakan, Kamis pagi dirinya dipanggil bupati diminta menjelaskan duduk persoalan tanah kas desa Lojejer. Dan setelah mendengar penjelasan Sholeh, bupati memutuskan menggelar rapat terbatas dengan muspida Jumat siang, khusus membahasa persoalan tanah kas desa Lojejer.

Untuk sementara lanjut Sholeh, rencana aksi massa bisa diredam sambil menunggu hasil rapat muspida. Jika dalam rapat tersebut tidak ada indikasi akan dilakukan setifikasi seperti yang dijanjikan bupati dalam bedah potensi desa sebelumnya, Sholeh tidak bisa jamin gejolak massa bisa dibendung.

Diberitakan sebelumnya, pertengahan September lalu ada beberapa orang tak dikenal melakukan pengrusakan lahan milik desa Lojejer. Bahkan dalam insiden tersebut juga terjadi penculikan dan penganiayaan terhadap salah satu perangkat desa dan seorang warga.

Selang beberapa hari pasca kejadian, kasus ini langsung dilaporkan ke polres Jember. Dan saat itu kedua belah pihak sepakat tidak saling ganggu. Tapi kenyataannya menurut Sholeh, perusakan terus dilakukan sampai sekarang. Sehingga kondisi 15 hektar tanah kas desa Lojejer saat ini sudah rata dengan tanah.

(1.032 views)
Tag: