Kasun Dan Warga Dusun Krajan Desa Lojejer Wuluhan Diculik Orang Tak Dikenal

Kepala dusun Krajan desa Lojejer Wuluhan dan salah salah satu orang warga setempat Jumat pagi diculik oleh 6 orang tak dikenal. Untungnya kasun berhasil kabur, sementara satu warga yang lain hingga berita ini diturunkan masih belum jelas keberadaannya.

Diduga kuat peristiwa ini merupakan imbas kasus sengketa tanah kas desa Lojejer yang terletak di dusun Grintingan. Sebab pagi sebelum penculikan ini terjadi, 6 orang tak dikenal ini melakukan perusakan tanaman tembakau siap panen yang ada di lahan tersebut.

Menurut kades Lojejer Mohammad Sholeh, informasi terakhir yang diperoleh dari saksi mata di lokasi, kasun Krajan bernama Heri berhasil lompat dan kabur dari mobil penculik. Sementara warga bernama Sholikin yang dibawa penculik dalam kondisi mata tertutup hingga berita ini diturunkan belum jelas keberadaannya.

Kades Lojejer Mohammad Sholeh mengatakan, peristiwa semacam ini sudah terjadi dua kali. Namun baru kali ini yang sampai berujung penculikan dan penganiayaan. Sedangkan untuk kasus sengkata tanahnya sendiri sudah terjadi sejak 2002 lalu. Namun dalam putusan kasasi Mahkamah Agung tahun 2007 menyatakan, tanah seluas 3,5 hektar tersebut merupakan tanah kas desa.

Sholeh berharap pihak kepolisian pro aktif menyelesaikan kasus ini. Sebab menurutnya kasus intimidasi kepada warga Lojejer ini sudah beberapa dilaporkan, tetapi belum ada tindak lanjut yang kongkrit. Sholeh juga berharap bupati Jember segera menepati jajinya saat bedah potensi desa, untuk menyertifikatkan tanah kas desa tersebut. Jika tidak sedikitnya 10 ribu warga Lojejer pasca lebaran nanti mengancam akan menduduki kantor pemkab Jember.

(2.873 views)
Tag: