Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Surabaya melakukan tindakan tegas, untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipilnya. Tindakan tersebut memblokir alat komunikasi digital berupa facebook dan YM pada saat jam kerja. Tidak hanya itu, kabarnya pula DPRD Kota Surabaya, mengusulkan untuk menghapus game yang di komputer meja kerja PNS. jika Pemkot Surabaya berani mengambil tindakan tegas terhadap PNS-nya, lalu bagaimana dengan Pemkab Jember? Lalu, bagaimana pula sikap wakil rakyat?
Sebagai pelayan masyarakat, Pegawai Negeri Sipil harus bisa memaksimalkan, dan memanfaatkan waktunya dengan baik. Sebab jika tidak semua kepentingan masyarakat, tidak akan cepat terlayani. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Jember Dari FKNU, HM Thoif Zamroni.
Menurut Thoif sapaan akrabnya, sejatinya semua pekerjaan harus dikerjakan tepat waktunya. Kemudian, jangan sampai semua PNS pada saat jam kerja, mengerjakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya, seperti main games dan lain sebagainya. Thoif menyarankan kepada Pemkab Jember, agar kedepan membuat aturan tegas terhadap PNS yang agak membandel, bahkan kalau perlu kata dia, pemkab mengeluarkan instruksi agar menghapus semua file game di komputer milik PNS.
Thoif yakin, jika ini dilakukan, kinerja seluruh PNS di jajaran Pemkab Jember, akan semakin meningkat, apalagi kata dia, mereka digaji oleh negara dan sudah semestinya memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Tidak jauh beda dengan Toif, Ketua DPRD Jember, Saptono Yusuf mengatakan, persoalan ini sebenarnya penekanannya kepada masing –masing personil, sebab, ini tidak terlepas kesadaran pribadi orang. Menggunakan fasilitas negara lanjut Saptono, di luar kepentingan publik sangat merugikan, apalagi untuk saat ini, pemerintah pusat mewacanakan isu hemat energi dan sudah semestinya semua pns melaksanakan instruksi tersebut.
Untuk itulah kata Saptono, kedepan pemkab harus membuat regulasi yang sangat ketat, misalkan, harus melakukan control, bahkan kalau perlu ada sanksi tegas, seperti menunda kenaikan pangkat. Meski demikian, Saptono tidak menyarankan untuk menghapus file game, cukup kata dia, dengan aturan yang ketat, mereka akan menjadi sadar.
Menanggapi persoalan ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Sugiarto mengakui jika selama ini masih ada PNS yang indisipliner, misalkan, bermain game pada saat jam kerja. Hanya saja persoalan tersebut kata dia, kembali kepada mental masing-masing orang.
Kemudian lanjut Sugiarto, yang paling penting adalah, pola pengawasan dari kepala dinas masing-masing SKPD, dan sejauh kata dia, pihaknya belum menerima laporan dari SKPD terkait persoalan ini. Sugiarto juga berharap, kepada seluruh PNS di jember, agar memanfaatkan waktu jam kerja semaksimal mungkin, jangan sampai kata dia, jam kerja hanya dimanfaatkan untuk mengerjakan sesuatu yang tidak produktif/.
Kemudian, jika memang masyarakat menemukan PNS yang bekerja indisipliner, hendaknya segera melaporkan kepada pihaknya. Sugiarto berjanji semaksimal mungkin, dirinya akan menindaklanjuti aduan tersebut.
(1.272 views)