Meski permintaan gas elpiji ukuran 3 kiloan mengalami kenaikan hingga 20 persen, pemkab Jember menjamin ketersediaan elpiji hingga lebaran mendatang dalam kondisi aman. Demikian disampaiakan asisten 2 pemkab Jember Edi Budi Susilo kepada sejumlah wartawan.
Menurut Edi, setelah melakukan rapat koordinasi dengan pihak pertamina diketahui terjadi kenaikan permintaan elpiji dimasyarakat hingga 20 persen. Hal ini terlihat dari banyaknya pesanan dari pihak distributor kepada pertamina. Tetapi saat itu dengan tegas pertamina menyampaikan bahwa persedian elpiji ukuran 3 kilogram, yang saat ini ada di depo pertamina masih lebih dari cukup.
Edi juga mengaku masih menunggu keputusan pertamina tentang rencana kenaikan harga elpiji. Edi berharap pertamina tidak menaikkan harga elpiji saat ini atau minimal hingga lebaran nanti. Sebab selama ramadhan hingga lebaran nanti kebutuhan masyarakat untuk keperluan lain relatif lebih tinggi dibanding biasanya.
Sementara kepala gudang PT. Obor Besuki salah satu distributor elpiji Edi Purnomo mengatakan, memang terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat. Jika pada hari biasa perhari pihaknya hanya menjual 400 sampai 500 tabung, tetapi sejak awal ramadhan pihaknya bisa menjual antara 700 hingga 800 tabung perhari.
Meski permintaan meningkat lanjut Edi, harga jual elpiji ukuran 3 kilogram masih relatif stabil seharga 13 ribu rupiah. Sedangkan untuk permintaan elpiji ukuran 12 kilogram sama sekali tidak ada kenaikan. Hanya saja sedikit terjadi kekhawatiran di masyarakat, menyusul adanya rencana pertamina untuk menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram.
(1.104 views)