Menjelang lebaran hingga berakhirnya arus balik, Sat Lantas Polres Jember akan mulai memberdayakan kembali awe-awe yang biasa beroperasi di sepanjang jalur gumitir. Selain akan diberikan seragam, awe-awe juga akan dibekali lampu layaknya polisi lalu lintas, untuk memudahkan tugasnya membantu pengendara.
Kasat lantas polres Jember AKP I Gusti Agung Dana ari mengatakan, awe-awe merupakan mitra kerja sat lantas yang paling membantu. Sebab biasanya jika terjadi kejadian di jalur gumitir, awe-awe inilah yang pertama kali menginformasikan kepada polisi. Meski demikian Gusti akan melarang awe-awe membawa anak-anak saat bertugas, agar kejadian anak tertimpa pohon tumbang seperti tahun lalu bisa dihindarkan.
Selain membekali awe-awe dengan seragam dan lampu menurut Gusti, pihaknya juga sudah menitipkan sedikitnya 5 buah sling di warung-warung pinggir jalan di sekitar Gumitir dan Sempolan. Sehingga ketika ada kejadian masyarakat bisa menggunakan sling ini untuk membantu korban.
Yang tidak kalah pentingnya lanjut Gusti, masyarakat khususnya di sekitar black spot akan diberikan pelatihan PPGD atau penanganan pertama gawat darurat. Sebab kesalahan dalam penanganan korban kecelakaan bisa berakibat fatal. Maksudnya akan membantu tetapi karena ketidaktahuan masyarakat awam, korban justru mengalami kritis bahkan meninggal dunia.
(1.176 views)