Hari Jumat lalu 49 Anggota DPRD Jember Periode 2009-2014 dilantik. Banyak muncul harapan kepada wakil rakyat yang baru, agar sepenuhnya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tidak hanya itu, wakil rakyat yang baru juga diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah, yang diwariskan wakil rakyat periode yang lalu. Pertanyaannya sekarang adalah, apa yang menjadi PR wakil rakyat yang harus segera diselesaikan? Kemudian, bagaimana pula sikap anggota dewan yang baru, terkait masih banyaknya PR titipan periode sebelumnya? Lalu, bagaimana pula pandangan pengamat terkait kinerja wakil rakyat kedepan?
Banyak persoalan yang diwariskan oleh Anggota Dewan Periode 2004-2009. Sebut misalkan, polemik tambang Silo yang tak kunjung selesai, lalu, persoalan penolakan rumpon oleh sebagian nelayan puger, kemudian belum rampungnya peraturan daerah tentang minuman beralkohol, perda perlindungan perempuan dan anak dan perda transparansi public.
Menurut Pimpinan Sementara DPRD Jember Periode 2009-2014, Saptono Yusuf, harus diakui untuk periode sekarang jauh lebih berat tugasnya daripada sebelumnya. Apalagi menurut dia, persoalan yang diwariskan anggota dewan yang lama cukup banyak.
Saptono menambahkan, meski demikian pihaknya akan berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut, apalagi kasus tersebut tergolong kasus lama. Seperti persoalan tambang Silo dan rumpon di Puger. Mengenai banyaknya perda inisiatif yang belum dirumuskan, menurut Saptono, persoalan tersebut juga menjadi perhatian pihaknya. Hanya saja untuk sementara waktu, semua anggota dewan yang baru, masih fokus untuk menyelesaikan alat kelengkapan dewan.
Sebab lanjut Saptono, jika alat kelengkapan ini tidak segera dibentuk, maka persoalan yang ada di masyarakat tidak akan bisa segera ditindak lanjuti. Lebih jauh Saptono menjelaskan, dirinya beserta 48 anggota dewan yang lain, menargetkan dalam waktu satu minggu, alat kelengkapan dewan sudah terselesaikan. Sehingga nantinya, semua bisa berjalan dengan tugas masing-masing.
Senada dengan Saptono, Pimpinan Sementara DPRD Jember Lainnya, Lukman Winarno mengatakan, sambil menunggu pembentukan alat kelengkapan dewan, semua persoalan yang lalu tetap akan ditindak lanjuti. Hanya saja lanjut Lukman, dirinya masih akan melihat, sejauh mana usaha yang telah ditempuh oleh anggota dewan yang lama. Sehingga menurut lukman, pihaknya bisa menentukan seperti apa solusi yang akan dirumuskan.
Sementara itu, Pengamat Politik Universtas Jember, M Nur Hasan, memprediksikan tugas Anggota Dewan Periode 2009-2014 akan lebih berat. Apalagi pekerjaan rumah yang diwariskan oleh periode yang lama cukup kompleks. Sebut misalkan, Penolakan Tambang Di Silo, bahkan pada saat pelantikan kemarin, sekelompok masyarakat kembali mengingatkan anggota dewan baru mengenai persoalan tersebut.
Belum lagi sambung Nur Hasan, persoalan penolakan rumpon oleh sebagian nelayan puger, kemudian, banyaknya peraturan daerah yang belum rampung, serta masih banyak persoalan lain yang bakalan muncul selama perjalanan anggota dewan periode 2009-2014.
Meski demikian, Nur Hasan menyatakan, dirinya tetap optimis kinerja anggota DPRD Jember sekarang, akan lebih baik daripada sebelumnya. Terlepas dari munculnya isu dugaan adanya penggelembungan suara, mereka yang terpilih sekarang benar-benar karena pilihan langsung masyarakat.
(1.210 views)