Mendesakkah Pergantian Sekda?

Semenjak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Djoewito kembali ditahan, posisi Sekda hingga hari ini mengalami kekosongan. Kekosongan ini menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak, terhadap kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat. Jika memang demikian persoalannya, pertanyaannya adalah bagaimana sikap Bupati Jember terhadap kekosongan Sekda ini? Akankah dalam waktu dekat akan ada pergantian? Lalu, siapakah kira-kira pejabat yang berpeluang duduk sebagai Sekda?

Pasca Djoewito mendekam di Lapas Kelas II A Jember, semua urusan yang berkaitan dengan sekda, dialihkan kepada Tiga Asisten Pemkab Jember. Yakni, Hasi Madani, Edi B Susilo Dan Gatot Harsono. Menurut Ketua Komisi A DPRD Jember, Abdul Ghafur, mau tidak mau pemkab harus segera mencari pengganti Djoewito, sebab menurutnya, jika ini tidak dilakukan, khawatir akan terjadi kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itulah lanjut Ghafur, dirinya berharap agar bupati segera mengajukan nama calon Sekda, kepada gubernur untuk dijadikan segera ditetapkan. Lebih jauh Ghafur menjelaskan, minimal pada pembahasan APBD Tahun 2010 bulan Nofember mendatang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jember sudah ditetapkan, sehingga semua proses bisa berjalan dengan lancer.

Senada dengan Ghafur, Koordinator Forum Komunikasi Anak Bangsa, Suharyono menjelaskan, berdasarkan aturan yang ada, PP Nomer 9 Tahun 2003 dan Undang- Undang nomer 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, disebutkan calon sekda dipilih oleh bupati dan diajukan kepada gubernur untuk ditetapkan.

Suharyono menambahkan, pergantian Sekda di Jember sangat mendesak, sebab jika ini tidak segera dilakukan, pelayanan kepada masyarakat sedikit banyak terganggu. Apalagi menurutnya, semua tugas Sekda untuk sementara waktu dialihkan kepada tiga asisten.

Jadi lanjut Suharyono, ketika ada persoalan yang sangat mendesak, ketiga asisten tidak bisa langsung memutuskan, sebab tugas pokok dan fungsinya berbeda, mereka masih butuh konsultasi kepada bupati. Untuk itulah kata Suharyono, dirinya berharap kepada bupati agar segera menunjuk calon sekda dan segera diajukan kepada gubernur agar bisa langsung ditetapkan. Sehingga nantinya semua pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.

Ketika disinggung siapa calon sekda terkuat, menurut suharyono, ada tiga orang yang mempunyai kesempatan besar, diantaranya Sugiarto Kepala BKD, Ahmad Sudiyono Kadispendik dan Hariyanto Kepala Disperindag Dan ESDM. Dari ketiga nama tersebut, ahmad sudiyono menurut suharyono paling berpeluang menggantukan posisi Djoewito

Sementara itu, Bupati Jember MZA Djalal enggan berkomentar banyak terkait dengan siapa calon sekda. Menurutnya, lebih baik berkonsentrasi kepada hari kemerdekaan Republik Indonesia Yang Ke 64. Persoalan Sekda lebih baik dibahas lain waktu, sebab moment kemerdekaan harus disambut dengan sukacita.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Jember Kusen Andalas juga enggan berkomentar banyak terkait dengan pergantian kursi sekdamenurutnya, untuk sementara waktu pemkab masih berkonsentrasi kepada pelaksanaan BBJ, apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi bulan puasa.

Jadi lanjut Kusen, semua persoalan mengenai tupoksi sekda langsung dialihkan kepada tiga asisten, dan hasilnya untuk sementara waktu semua masih bisa berjalan dengan maksimal.

(1.176 views)
Tag: