Untuk menertibkan gerak jalan tradisional Tanggul-Jember yang akan dilaksanakan 8 Agustus mendatang, panitia mengikutsertakan 500 personil Brigif 9 dan 100 personil Armed, untuk melakukan pengamanan sekaligus menyisir peserta penggembira yang tidak terdaftar.

Penanggung jawab Tajem Kamil Gunawan mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, 600 anggota TNI ini akan ikut berjalan dari Tanggul ke Jember, sekaligus untuk menyisir dan mengusir keluar peserta penggembira yang hampir setiap tahun jumlahnya sangat banyak.

Seluruh peserta maupun anggota TNI yang melakukan penyisiran akan mengenakan nomor dada dari panitia. Sehingga jika ada peserta yang tidak memiliki nomor dada sudah pasti akan dikeluarkan dari jalur tajem. Anggota TNI ini juga akan mengeluarkan kendaraan selain kendaraan panitia yang lalu lalang di jalur gerak jalan. Sehingga dipastikan tidak akan ada lagi kendaraan yang membawa sound sistem seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selain pengamanan dari anggota TNI yang menyisir sepanjang jalur tajem, menurut Kamil tahun ini pihaknya tidak melakukan kerjasama dengan PT. Kereta Api untuk mengangkut peserta dari Jember ke Tanggul, tetapi menyediakan angkutan berupa 15 truk untuk transportasi gratis bagi peserta.

Meski demikian informasi yang dihimpun Kiss Fm, kemungkinan PT. KAI Daop 9 Jember tetap menyediakan kereta khusus untuk mengangkut peserta tajem. Tetapi untuk biayanya akan ditanggung oleh peserta sendiri.

Untuk peserta lanjut Kamil, saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai 13 ribu orang dari target sebanyak 17 ribu peserta, yang akan memperebutkan total hadiah 100 juta rupiah. Hadiah berupa doorprice akan langsung diumumkan saat hari-H, sementara pemenang tajem akan diumumkan 3 hari setelah hari-H.

(1.301 views)