Reward Ke Luar Negeri Di Tengah Minimnya Anggaran

Meski sisa anggaran Pemkab Jember sangat minim, ternyata tidak menyurutkan niat Dinas Pendidikan Jember, untuk mendelegasikan siswa berprestasi ke luar negeri. Terbukti, beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Jember telah mengirimkan beberapa siswa berprestasi ke luar negeri. Pertanyaan sekarang adalah, apa tujuan dinas pendidikan mendelegasikan siswa berprestasi ke luar negeri? Lal, bagaimana sikap wakil rakyat terkait program ini?

Kira-kira seminggu lalu dinas pendidikan sudah mengirimkan beberapa siswa berprestasi ke luar negeri. Demikian ungkapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Ahmad Sudiyono. Menurutnya tujuan dinas pendidikan memberangkatkan siswa ke luar negeri, bukan hanya bersenang-senang saja. Namun mereka ditugaskan untuk mencatat dan membandingkan dengan tempat dimana mereka belajar.

Harapannya, pasca mereka melakukan studi banding, pengalaman ataupun temuan baru yang mereka dapat di luar negeri, dapat ditrasnformasikan kepada lingkungan sekolahnya. Ahmad menambahkan, tidak hanya itu, pihaknya memberikan tugas kepada siswa yang ke luar negeri, untuk membuat catatan selama mereka di luar negeri. Tugas tersebut nantinya harus disetorkan kepada dinas pendidikan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Mengenai merebaknya flu babi di luar negeri, terutama di Thailand sebagai tempat tujuan studi banding, menurut Ahmad Sudiyono, dirinya tidak terlalu khawatir. Apalagi Dispendik Jember, telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia Di Thailand. Sehingga nantinya, lokasi yang akan dikunjungi oleh siswa benar-benar steril dan aman.

Lebih lanjut ahmad menjelaskan, tidak hanya memberikan reward ke luar negeri. Sejak beberapa tahun lalu, pihaknya juga memberikan penghargaan secara massal kepada siswa berupa uang saku, kemudian, bagi guru yang berprestasi dinas pendidikan memberikan bonus berupa seperangkat komputer serta kamera digital. Ahmad berharap, dengan penghargaan semacam ini, dapat dijadikan sebagai pemacu semangat siswa maupun guru, untuk terus meningkatkan prestasinya.

Sementara itu, Komisi D DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, efek yang dirasakan dari reward perjalanan ke luar negeri kurang terasa. Sebab, tidak menutup kemungkinan, perjalanan ke luar negeri hanya cenderung berwisata saja. Lebih baik lanjut Ulum, reward yang diberikan dinas pendidikan berupa bea siswa. Pasalnya, reward semacam ini akan dirasakan dalam jangka waktu yang cukup lama. dan dirinya yakin manfaatnya akan lebih besar.

Ulum menambahkan, untuk dana yang disiapkan reward perjalanan ke luar negeri lumayan besar, berkisar antara 1 sampai 2 miliar rupiah. Makanya kata ulum, jika dana ini dialokasikan ke bea siswa, dirinya yakin akan lebih bermanfaat

(1.357 views)
Tag: