Memanasnya Perebutan Kursi Pimpinan DPRD Jember

Kurang dari satu bulan lagi, Wajah-Wajah Wakil Rakyat Jember bakalan berganti. Dari 50 Anggota Dewan 80 persen diantaranya wajah-wajah baru. Tidak hanya itu, bahkan dua tiga hari terakhir, nama-nama calon pimpinan DPRD sudah mulai bermunculan. Pertanyaan adalah, siapakah calon yang berpeluang untuk duduk di kursi pimpinan DPRD Jember? Kemudian, akankah wajah-wajah lama akan duduk sebagai pimpinan, atau mungkin akan muncul wajah baru?

Undang-undang susunan dan kedudukan (Susduk) untuk penetuan pimpinan DPRD Jember, hingga hari ini belum juga turun. Hanya saja, beberapa waktu lalu di beberapa media massa nasional, mencuat kabar bahwa partai pemenang pemilu otomatis menduduki kursi pimpinan. Tidak hanya itu, meski undang-undang susduk terbaru belum juga turun, namun beberapa nama calon pimpinan DPRD Jember sudah mulai bermunculan. Sebut misalkan, Miftahul Ulum Ketua DPC PKB Jember, Saptono Yusuf Ketua DPC Partai Demokrat, Mohammad Asir Wakil Ketua DPRD Jember dan M Jufriyadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKNU.

Menurut Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Jember, Miftahul Ulum, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil undang-undang susduk terbaru, yang masih dibahas di DPR Pusat. Apapun hasilnya, PKB akan tetap mengikuti keputusan tersebut. Mengenai siapa yang akan dicalonkan sebagai pimpinan, masih akan dibahas di internal partai. Sebab kata dia, semua keputusan harus melalui mekanisme rapat pengurus harian.

Ketika disinggung namanya muncul sebagai salah satu kandidat kuat pimpinan, Ulum belum bisa memberikan kepastian. Hanya saja, seandainya dirinya diminta untuk maju oleh partai, maka mau tidak mau keputusan tersebut harus dipatuhi.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Lukman Winarno mengatakan, beberapa waktu lalu Pengurus Harian DPC PDIP sudah menggelar rapat internal dan hasilnya salah satu kursi Pimpinan DPRD Jember harus diduduki oleh kader terbaik PDIP. Keputusan tersebut lanjut Lukman sangat realistis, sebab pada pemilu lalu, PDIP menjadi pemenang kedua. Kemudian PDIP sudah sangat berpengalaman untuk duduk di kursi strategis, terbukti salah satu unsur Pimpinan DPRD Jember untuk periode 2004-2009 berasal dari kader PDIP.

Lukman belum bisa memastikan siapa yang akan maju sebagai pimpinan, pasalnya masih dalam pembahasan internal partai. Hanya saja kata dia, semua kader PDIP baik yang baru atapun lama, sama-sama berpeluang untuk menjadi Pimpinan DPRD Jember.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKNU Jember, M Jufriyadi Mengatakan, informasi yang ia terima kursi pimpinan DPRD Jember akan mengalami penambahan. Kalau memang informasi ini benar, PKNU kata dia, akan berpeluang menjadi pimpinan DPRD Jember.

Tetapi lanjut Jufriyadi, jika memang tidak ada penambahan partainya harus realistis. Jika dilihat dari jumlah perolehan kursi, PKNU memang sama dengan PKB. Hanya saja, jumlah suaranya masih kalah dari PKB. Itu artinya, kursi pimpinan akan menjadi jatah PKB.

Di konfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Saptono Yusuf mengatakan, ada dua kemungkinan siapa yang akan menempati kursi pimpinan DPRD Jember. Pertama, bisa jadi mengacu aturan yang lama, dimana unsur pimpinan DPRD diambilkan dari pemenang pemilu, baru setelah itu diadakan pemilihan siapa akan jadi ketua dan wakil.

Alternatif kedua Lanjut Saptono, kemungkinan besar pemenang pemilu legislatif secara otomatis menjadi Ketua DPRD Jember. Jika aturan ini yang akan dipakai, maka secara otomatis kader demokratlah yang akan jadi ketua dewan Lebih lanjut Saptono menjelaskan, Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu 2009, tetap akan membidik kursi pimpinan DPRD Jember, sebab dilihat dari aturan yang lama ataupun yang baru, salah satu kursi pimpinan DPRD Jember secara otomatis menjadi jatah kader democrat.

Ketika ditanya namanya muncul sebagai kandidat terkuat Calon Ketua DPRD Jember mendatang, saptono tampak malu-malu menjawabnya. Hanya saja, jika memang dirinya diamanahkan sebagai Pimpinan DPRD Jember maka dirinya sebagai kader partai harus siap mengembannya.

(1.614 views)
Tag: