Sampai 2 hari menjelang batas akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres, arah dukungan warga nadliyin dalam pilpres mendatang belum bisa dipastikan. Dalam situasi seperti ini ketua PBNU Hasyim Muzadi menghimbau agar warga nadliyin tidak seperti membeli kucing dalam karung. Dan dari beberapa nama capres yang muncul menurut Hasyim hanya JK yang merupakan putra nadliyin.
Hal ini disampaikan Hasyim Muzadi saat bersilaturahmi dengan PWNU Jatim dan PCNU se-tapal kuda di ponpes Al-Qodiri Kamis siang. Menurut Hasyim yang terpenting jangan sampai warga NU memilih orang yang pada akhirnya justru akan menghancurkan NU. Karena itu PBNU berkepentingan memberikan pencerahan kepada warga nadliyin, agar jangan sampai melakukan gol bunuh diri.
Hasyim membantah melakukan pertemuan dengan JK di Situbondo beberapa waktu lalu. Menurut Hasyim, JK memang orang NU. Sehingga ketika ada acara NU, JK bisa hadir kapan saja. Hasyim juga membantah komentarnya dalam salah satu iklan kampanye JK merupakan dukungan PBNU. Sebab pencantuman iklan tersebut tanpa sepengetahuannya. Dan sejak kemarin dirinya sudah meminta agar komentarnya tersebut tidak dimasukkan dalam iklan kampanye JK.
Hasyim juga mengatakan, sejauh ini dirinya secara pribadi mengakui bahwa JK tidak hanya berbicara halus, tetapi juga mampu berbicara benar. Selama ini Hasyim melihat JK bisa bertindak cepat, dan membicarakan hanya sesuatu yang benar-benar terjadi.
(1.034 views)