Atase Imigrasi Penang Tidak Temukan Alamat Warga Malaysia Korban Bunuh Diri

Pemulangan jenasah Chee Lion Fat, warga negara Malaysia yang tewas bunuh diri di Sumberbaru beberapa waktu lalu terkendala tidak ditemukannya alamat korban di Malaysia. Sesuai prosedur jika dalam waktu dua bulan alamat keluarga korban belum juga ditemukan, jenasah korban akan dikuburkan oleh pihak rumah sakit.

Kepala kantor Imigrasi Jember Jon Rais menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan atase imigrasi di Penang. Hasilnya alamat keluarga korban sejauh ini belum bisa ditemukan. Sedangkan alamat korban seperti yang tertulis di paspornya dinyatakan sudah ditinggalkan sejak 15 tahun yang lalu.

Menurut Rais, sebenarnya dibanding berkoordinasi dengan atase imigrasi, untuk mencari alamat korban akan lebih cepat jika berkoordinasi dengan Interpol. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, interpol hanya membutuhkan waktu 2 kali 24 jam untuk menemukan alamat warga negara asing. Tetapi karena persoalan Chee Lion Fat ini masih menjadi kewenangan polisi, imigrasi tidak ingin melangkahi tindakan polres Jember.

Diberitakan sebelumnya pihak RSUD Subandi Jember mulai kerepotan menyimpan jenasah korban. Bahkan petugas instalasi kamar jenasah RSUD Subandi terpaksa memindahkan jenasah korban setiap 3 hari sekali, dari satu mesin pendingin ke mesin yang lain.

Chee Lion Fat sendiri dikabarkan tewas bunuh diri dengan 21 luka tusukan, setelah menghabisi nyawa Haliyah istrinya dengan 14 luka tusukan. Dari hasil penyidikan sementara, polsek Sumberbaru belum menemukan indikasi keterlibatan orang lain dalam kasus ini.

(1.743 views)
Tag: