Sedikitnya 6 orang siswa MTs Negeri 2 Jember hari ini mundur dalam ujian akhir nasional. Satu orang mundur karena alasan hamil dan beberapa orang lainnya mundur dengan alasan bekerja.
Menurut kepala sekolah MTs Negeri 2 Jember Sholeh, sebenarnya pihak sekolah sejak 3 bulan yang lalu mengetahui bahwa siswa yang bersangkutan dinikahkan oleh orang tuanya. Karena hanya tinggal ujian nasional, pihak sekolah mengesampingkan hal ini dan tetap mendaftarkannya sebagai peserta Unas. Namun ternyata sebelum Unas berlangsung siswa tersebut hamil. Dan pihak keluarganya sendiri yang mengajukan pengunduran diri.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono menyayangkan adanya siswa yang dinikahkan dalam usia sekolah. Seharusnya pihak orang tua tidak terlalu terburu-buru menikahkan anaknya, sampai jenjang pendidikannya selesai. Namun kembali lagi budaya sudah terlanjur seperti ini. Dan yang paling penting lanjut Ahmad bukan pihak sekolah yang mengeluarkan, tetapi orang tua siswa sendiri yang mengajukan pengunduran diri.
Sementara Unas SMP di kabupaten Jember hari ini di ikuti 27 ribu lebih siswa. belum diketahui dengan jelas berapa orang yang mundur ataupun ijin. Selain itu hari ini juga diadakan ujian susulan untuk Unas SMA, yang diikuti oleh 3 orang siswa. Diberitakan sebelumnya, dalam Unas SMA beberapa waktu lalu ada 126 siswa yang tidak mengukuti, 4 diantaranya ijin karena sakit.
(1.437 views)