FREZIA BAND

Diawali dengan keinginan untuk membentuk sebuah band yang ‘berbeda’ dengan kebanyakan band Indonesia pada umumnya, Caturadi Septembrianto (keyboard, synth) teringat teman SMUnya, Aldo Abuthan (gitar, backing vokal) yang sedang belajar musik di luar negeri. Sepulang Aldo dari kuliahnya, mereka berdua bertemu dan mulai bertukar pikiran mengenai konsep band ini. Aldo yang pada saat itu masih berstatus gitaris band lain, memilih untuk membangun band barunya ini bersama Catur, karena band lama Aldo bubar.

 

Aldy Abuthan (drum), yang adalah adik kandung dari Aldo, menjadi personel ketiga yang bergabung. Merekapun mulai membuat lagu di studio pribadi Catur, DigiSound, dibantu oleh Gita Zalzabila (Temmy) yang merupakan bassis band Aldo yang sebelumnya, dan Anto, teman sekolah Aldy semasa SMP, sebagai additional bassis, sambil mencari vokalis. Mario, teman sepermainan Catur, bergabung untuk mengisi posisi vokal. Akan tetapi karena alasan pribadi, Mario tidak dapat melanjutkan perjalanan bersama Aldo, Aldy dan Catur. Akan tetapi mereka terus mencipta lagu dan Rizky bergabung mengisi posisi bassis. Mereka berempat sambil berkarya, juga mencari seorang vokalis melalui berbagai media. Teringat akan seseorang yang pernah rekaman di studio miliknya, Catur menghubungi Aloysius Shindu (vokal), dan bergabung untuk mengisi posisi vokal. Dengan formasi ini mereka meneruskan pembuatan lagu dan mengisi berbagai acara.

Proses pencarian namapun di mulai oleh mereka berlima. The Saints sempat menjadi pilihan, sampai akhirnya FREZIA dipilih untuk menjadi nama band. Frezia yang diambil dari nama seorang dewi nordic (norwegia), freja, yang merupakan dewi cinta dan dewi perang, begitu pula dalam FREZIA juga ada ‘pertentangan’ antara keras dan halus, entah dari segi musik, lirik, ataupun makna lagu.

 

Karena harus kuliah di luar negeri, Rizky memutuskan untuk keluar dari FREZIA. Pertemuan Erick Sebastian (bass) dengan frezia terjadi di studio pribadi milik Catur. Erick mulai bergabung sebagai additional bassis, menggantikan Temmy, yang sudah tidak dapat membantu lagi. Setelah beberapa kali bermain bersama dalam berbagai acara, Erick menjadi anggota terakhir yang bergabung dengan FREZIA.

Akhirnya pada oktober 2006, Aldy pulang dari luar negeri setelah selesai belajar musik disana. Dan frezia mulai ikut meramaikan kancah musik Indonesia….

(2.738 views)
Tag: