Besar kemungkinan kekhawatiran beberapa pihak tentang tingginya angka golput dalam pemilu kali ini tidak terjadi. Pantauan KISS FM di beberapa TPS secara acak di Patrang, arjasa, kalisat, Sukowono Dan Jelbuk, sampai jam 11.45 atau 15 menit sebelum pemungutan suara ditutup, tingkat partisipasi mencapai diatas 60 Persen.

Seperti diungkapkan Ketua KPUD Jember Sudarisman laporan yang diterimanya, tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi. Bahkan dengan kebijakan KPU yang mengijinkan pemilih membawa kartu saku dari para caleg, yang didalamnya juga mengajarkan tata cara mencontreng suara tidak sah di mungkinkan relatif sedikit.

Senada dengan Sudarisman, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, dari pantauannya di Lumajang Dan Jember, tingkat kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya sangat besar. Yang tidak kalah penting lanjut Gus Ipul, sepanjang perjalanan dari Surabaya Ke Lumajang hingga ke Jember, proses pemungutan suara di TPS-TPS berjalan cukup aman.

Lebih jauh Gus Ipul menerangkan, masih ada beberapa tugas besar yang perlu dikerjakan oleh semua pihak menjelang pilpres, diantaranya validasi daftar pemilih tetap. Persoalan dpt ini lanjut Gus Ipul bukan hanya tugas kpu atau pemerintah. Tetapi juga butuh peran serta partai politik ketika melakukan koreksi terhadap softcopy DPT yang diterima.

Bukan hanya itu, peran masyarakat juga dibutuhkan, karena yang mengetahui tidak sesuainya DPT di suatu daerah tentu saja masyarakat setempat. Jika semua peran semua pihak dilakukan dengan maksimal, Gus Ipul yakin persoalan DPT tidak akan muncul lagi dalam Pilpres.

(1.131 views)