Baru saja RSUD dr. Subandi Jember  di guncang dugaan adopsi tidak procedural, kali ini pihak RSUD dr. Subandi melakukan serangan balik. Pihak RSUD kali ini melaporkan Fatimah, ibu bayi Mohammad Adhan ke mapolres Jember, atas dugaan memberikan keterangan palsu dan pemalsuan dokumen.

Laporan pihak RSUD Subandi ini di benarkan kasat reskrim polres Jember AKP Holilur Rahman. Bahkan menurut Holilur, pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada semua pihak yang diduga mengetahui persoalan ini. Sejak hari Selasa hingga Sabtu besok, pihaknya akan memeriksa sejumlah staf administrasi RSUD Subandi, termasuk wakil direktur keuangan Damanhuri. Sementara pihak tergugat akan diperiksa mulai hari Senin pekan depan.

Menurut Holilur, laporan pihak RSUD kali ini sama sekali tidak berkaitan dengan proses hukum sebelumnya. Sepanjang dugaan adopsi ilegal dan pemalsuan dokumen sama-sama bisa dibuktikan, kedua kasus ini bisa berjalan bersamaan.

Atas menculnya laporan dugaan pemalsuan dokumen ini, sejumlah pihak menilai ada kesan pihak rumah sakit ingin menyerang balik Fatimah. Holilur tidak mau masuk dalam polemik dimasyarakat. Yang pasti selama kedua kasus ini bisa di buktikan, pihaknya akan berupaya keras untuk membuktikannya.

(1.159 views)