Kepala UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Kabupaten Jember, Roni Efendi, angkat bicara terkait adanya dua lansia di Jember yang dievakuasi oleh lembaga swasta. Padahal, ada dua panti lansia di Jember milik pemerintah.

Roni mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak pernah sekalipun menolak pasien yang dikirim ke Liposos. Karena itu, masyarakat yang mendapati lansia terlantar dapat langsung berkoordinasi dengan perangkat desa atau Dinas Sosial untuk kemudian dirujuk ke Liposos secara gratis.

Kendati demikian, realitas di lapangan banyak masyarakat yang belum memahami alur layanan sosial pemerintah tersebut. Hal itu terjadi akibat kurangnya sosialisasi yang merata hingga tingkat bawah.

Menurut Roni, kondisi tersebut membuat sebagian masyarakat memilih menitipkan lansia ke panti swasta, padahal pemerintah memiliki dua fasilitas resmi, yaitu Liposos Jember dan Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Puger yang menampung sekitar 150 orang.

Lebih jauh Roni berharap kedepannya pemerintah hingga lapisan terbawah aktif memberikan perhatian terhadap lansia. Bukan sekadar memastikan tidak hidup terlantar, tetapi juga harus dibantu terkait administrasi kependudukan para lansia. (Rusdi)

(45 views)