Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan akan terus memberlakukan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan kampus hingga awal tahun 2024. Sepanjang uji coba berlangsung, pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk SSA.
Sesuai keluhan dari masyarakat, Hendy akan melengkapi berbagai fasilitas rambu lalu lintas seperti batas kecepatan maksimal 40 km per jam hingga portal kejut. Selanjutnya, Pemkab Jember akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama semua elemen masyarakat, untuk membahas keberlanjutan SSA.
Hendy menyebut, salah satu tujuan utama SSA di kawasan kampus, tidak hanya memperlancar kepadatan arus lalu lintas, namun juga menata para pedagang yang berjualan di atas trotoar.
Hendy mengatakan, pihaknya bisa saja langsung memindahkan para pedagang, namun apakah menjamin akan ada pembeli?
Untuk itu, pihaknya masih berupaya melibatkan semua kampus di ruas Jalan Jawa, Kalimantan, Mastrip dan Riau untuk turut berpikir. Pihaknya sudah mulai menjalin komunikasi, kendati belum dilakukan dengan intensif.
Salah satunya agar mau menampung para PKL agar tetap bisa berjualan di kawasan kampus dengan lebih tertata dan terpusat.
Pada Januari 2024 nanti, Hendy menyebut akan melengkapi kekurangan sarana dan prasarana kawasan SSA. Selanjutnya menggelar FGD tentang keberlanjutan ssa untuk mendapatkan respons dari masyarakat.
<<<<ulil