Kebutuhan pegawai tehnis non kesehatan dan pendidikan di kabupaten Jember, mencapai 2 ribu orang. Demikian disampaikan kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia BKPSDM Sukowinarno Jumat pagi.
Menurut Suko, sebenarnya pemkab Jember mengusulkan alokasi CPNS tahun ini sebanyak 1600 orang. Tetapi ternyata pemerintah pusat jistru memberikan alokasi sebanyak 4300 orang, karena selama 2 tahun terakhir Jember sama sekali tidak mendapat tambahan ASN.
Memang jika dihitung kebutuhan ASN di Jember saat ini total sebanyak 8 ribu orang, dimana 2 ribu orang diantaranya merupakan tenaga tehnis non kesehatan dan pendidikan. Sehingga kebutuhan tenaga tehnis non pendidikan masih cukup banyak.
Lebih jauh Suko menjelaskan, untuk rekrutment tenaga tehnis non kesehatan dan pendidikan, tidak bisa dilakukan seluruhnya tahun ini. Sehingga akan diupayakan untuk diusulkan di tahun 2022 mendatang.
(600 views)