Selama pandemi sbagian tenaga medis RSD Subandi Jember ditugaskan untuk menangani pasien covid-19. Akibatnya tenaga medis yang ada semakin sedikit, sehingga terpaksa harus mengurangi jadwal kamar operasi. Demikian disampaikan direktur RSD Subandi Jember Hendro Sulistyo, dalam hearing bersama komisi D DPRD Jember.
Hendro menjelaskan, dihari biasa sebelum pandemi RSD Subandi mengoperasikan 9 kamar operasi untuk melayani masyarakat. Namun sejak terjadinya pandemi, sebagian tenaga medis dipindah tugaskan khusus untuk menangani pasien covid.
Dengan keterbatasan tenaga medis yang ada lanjut Hendro, saat ini pihaknya hanya mampu membuka 6 kamar operasi saja. Jumlah pasien operasi juga harus dikurangi, yang biasanya sampai 27 pasien operasi perhari, saat ini hanya bisa melayani 11 pasien saja perhari.
Kondisi ini menurut Hendro tentu berdampak pada panjangnya antrian pasien operasi. Yang mendaftar hari ini, baru bisa dilayani untuk menjalani operasi dibulan Januari 2021. Tetapi khusus untuk pasien operasi darurat tentu saja tetap harus dilayani hari itu juga.
(445 views)