Jumantoro, seorang petani asal Kecamatan Arjasa yang sekaligus sebagai ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI Jember, Kamis pagi menggelar unjuk rasa tunggal di Depan Kantor Pemkab Jember. Jumantoro menuntut Pemkab untuk menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk para petani.
Kepada sejumlah wartawan Jumantoro menjelaskan, selama tiga bulan terakhir ini sangat tarasa sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubdisi akibat adanya pengurangan kuota. Penderitaan petani semakin bertambah akibat harga komuditi yang terjun bebas.
Atas kondisi tersebut HKTI bersama ribuan petani di Jember sepakat menggelar aksi turun jalan menuntut ketersediaan pupuk bersubsidi. Namun setelah diberikan pertimbangan oleh aparat kepolisian karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Ditambah dengan adanya komitmen Pemkab yang bersedia memenuhi ketersediaan pupuk bersubsidi, akhirnya pihaknya menggagalkan aksi dengan melibatkan ribuan massa tersebut.
Lebih jauh Jumantoro menjelaskan, aksi tunggal kali ini sengaja dilakukan untuk mengganti rencana aksi yang melibatkan ribuan massa. Sesuai komitmen yang dibuat Pemkab pupuk bersubdisi akan dikirim mulai besok. Jika tidak ada realisasi Jumantoro mengancam akan kembali melakukan aksi unjukrasa dengan mengerahkan ribuan massa.
(769 views)