Anggota Komisi D DPRD Jember Siti Romlah, menyesalkan adanya kegiatan kongres dengan menghadirkan ribuan ibu hamil, yang justru menyengsarakan ibu hamil peserta kongres. Bahkan Romlah mengku memiliki data beberapa ibu hamil yang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepada sejumlah wartawan Romlah mengaku mendapat informasi dari masyarakat, ada sejumlah ibu hamil yang pingsan, muntah-muntah di lokasi, mengalami kontraksi hingga harus dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit, bahkan ada yang menyebutkan adanya ibu hamil yang melahirkan sebelum waktunya, hingga menyebabkan janin yang di kandungnya meninggal dunia.
Harusnya lanjut Romlah, Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan mempertimbangkan banyak hal sebelum melkukan kegiatan kongres ibu hamil. Ibu hamil mestinya lebih dilindungi, karena secara psikis maupun fisik mengalami perubahan lebih lemah dibanding perempuan biasa. Penyuluhan ibu hamil sudah dilakukan di masing-masing Puskesmas, sehingga target kongres ibu hamil sebenarnya tidak jelas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jember Nurul Qomariyah ketika dikonfirmasi melalui telefon selularnya, mengaku sejauh ini belum tahu adanya korban akibat kongres ibu hamil. Jika ada korban harusnya dirinya mendapat laporan, karena peserta hadir dengan kader pendamping. Jika memang ada Nurul minta data detailnya untuk di kroscek terlwbih dahulu, khawatir kabar tersebut hanya hoax.
(778 views)