Tersinggung atas pernyataan kepala dinas esdm propinsi setiajit di media, yang menyebut aksi unjuk rasa tolak tambang silo di tunggangi mafia tambang ilegal, pengurus koordinator cabang atau pkc pmii jawa timur, kamis besok akan melapor ke mapolda jatim.
Ketua pkc pmii jawa timur abdul ghoni melalui telefon selularnya menjelaskan, sejak awal pc pmii jember maupun pkc pmii jawa timur menolak segala aktifitas tambang emas blok silo. Hal ini sejalan dengan keinginan masyarajat silo, yang juga tidak ingin ada aktifitas tambang emas di sekitar tempat tinggalnya, karena khawatir akan berdampak negatif terhadap sektor pertanian dan perkebunan.
Pernyataan kepala dinas esdm propinsi jawa timur setiajit di salah satu media, yang menyebut aksi unjukrasa penolakan tambang ditunggangi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan tambang ilegal, merupakan tuduhan tak berdasar untuk pengalihan opini publik. Tentu statement ini menyinggung masyarakat silo dan juga pmii, yang beberapa hari sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa tolak tambang. Karena itu kamis besok pkc pmii alan melaporkan persoalan ini ke mapolda jawa timur.
Sebelumnya kepala esdm propinsi jawa timur setiajit, memberikan statement ke salah satu media, menyebutkan bahwa aksi tolak tambang silo diduga ada intervensi pihak-pihak tambang ilegal, yang biasanya kelompok yang merasa dirugikan ketika tambang emas dilegalkan.