Budiman Basri salah satu korban bencana tsunami Palu, mulai hari Senin kemarin sudah aktif bersekolah di SMA Negeri Pakusari. Basri terpaksa harus pindah ke Jember, karena tempat tinggalnya di Palu sudah rata dengan tanah akibat bencana.
Kepada sejumlah wartawan Basri menceritakan, sampai saat ini masih merasakan trauma atas bencana yang dialaminya. Meski demikian Basri sadar dirinya tetap harus melanjutkan sekolah untuk bekal masa depannya. Sehingga dirinya mulai beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman barunya di sekolah.
Basri bersama ibunya terpaksa harus meninggalkan Palu, karena sudah tidak ada tempat tinggal lagi. Rumahnya di Palu hancur diterjang tsunami, sehingga dirinya bersama ibunya memutuskan untuk pindah ke rumah saudaranya di Jember.
Sementara Kepala SMA Negeri Pakusari Ahmad Rosidi menjelaskan, proses kepindahan Basri sudah dipermudah oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Bahkan Basri juga mendapatkan fasilitas seragam, buku baru dan bebas SPP sampai lulus. Rosidi berharap Basri dapat segera beradaptasi dan melupakan trauma atas apa yang pernah dialaminya.
Berdasarkan informasi dari Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Jember, selain Basri masih ada 2 siswa lagi korban bencana Palu. Ramlan Sujana yang saat ini bersekolah di SMK PGRI 3 Tanggul, serta Ayu Dwiyana yang saat ini bersekolah di SMA Negeri Ambulu.
(815 views)