Mantan Anggota Polri berpangkat Brigadir yang pernah divonis 10 tahun penjara dalam kasus terorisme Sofyan Sauri menilai, pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas untuk melindungi sektor Pendidikan dari ajaran radikal. Sebab yang dia tahu, teman-teman dan mentornya dalam ajaran radikal dulu saat ini sudah menyebar di kampus-kampus.

Sofyan yang sempat di vonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Depok ini, mengaku awalnya terjerumus mengikuti aliran radikal juga karena diajak mengikuti kelompok pengajian. Di forum itulah dirinya diberi pemahaman oleh mentor tentang ajaran radikal, yang seolah-olah sesuai dengan Syariat Islam.

Meski dirinya sudah sadar bahwa ajaran yang digelutinya selama ini salah, namun banyak teman-teman dan mantan mentornya, yang sudah menyebar di sektor pendidikan. Bahkan mulai muncul fenomena ajaran radikal diajarkan di lembaga pendidikan PAUD. Sayangnya pemerintah belum memiliki regulasi, yang dapat melindungi sektor pendidikan dari masuknya kelompok intoleransi tersebut.

Sofyan khawatir jika pemerintah tidak segera bertindak, ajaran radikal akan semakin tumbuh subur di sektor pendidikan. Sebab metode yang mereka ajarkan terkesan satu arah, dan memaksakan kebenaran yang mereka yakini. Karena itulah ketika bersinggungan di masyarakat, sering menimbulkan kegaduhan.

(674 views)