Unicef minta seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur terus meningkatkan realisasi pemberian vaksin difteri. Hal ini dinilai perlu dilakukan, mengingat Pemprov Jawa Timur baru saja menetapkan kasus difteri di Jatim sebagai Kejadian Luar biasa atau KLB.
Kepala Perwakilan Unicef untuk Pulau Jawa Arie Rukmantara menyebutkan, setelah Pemprov menetapkan difteri sebagai KLB, tidak ada satupun Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dinyatakan aman dari difteri. Sehimgga seluruh Kabupaten Kota tetap harus meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini lanjut Arie, memang hanya 4 Kabupaten di Madura yang presentase vaksin bakteri masih cukup rendah. Meski demikian daerah yang presentasenya sudah tinggi sekalipun, masih sangat mungkin tertular dari daerah tetangga yang presentase vaksin difterinya masih rendah.
Ari menjelaskan, kurangnya sosialisasi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya KLB difteri di Jawa Timur. Karena itu dirinya berharap pemerintah Kabupaten dan Kota di jAwa Timur, terus mengkampanyekan imunisasi difteri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
(726 views)