Terhitung sejak tanggal 14 Sepetember 2018, alat keselamatan lalulintas Stop Before The Line atau Storene karya Firman Syauqi Siswa SMA 1 Jember, secara resmi beroperasi di Kabupaten Jember. Bahkan, direncanakan alat keselamatan lalulintas tersebut secara bertahap juga bakal diterapkan di luar Jember.
Kasubdit Manajemen Keselamatan Jalan Kementerian Perhubungan muhammad Fatawi, mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Firman sebagai juara 1 lomba pelopor keselamatan lalu lintas tingkat nasional, yang dilaksanakan di Bogor 26 Februari hingga 2 Maret lalu. Dengan memanfaatkan teknologi sensor ultrasonik, karya Firman mampu memberikan suara terguran secara otomatis, jika ada pengendara yang melanggar melewati garis batas, saat lampu merah menyala.
Teknologi keselamatan lalulintas tersebut, Fatawi berharap mampun mencegah dan mengurangi angka kecelakaan, dan konflik lalulintas yang biasanya sering terjadi. Fatawi berharap, sebagai siswa berprestasi Firman dapat menularkan pengetahuannya keapada siswa lainnya.
Sementara Bupati Jember Faida usai meresmikan Storene juga mengapresiasi prestasi yang telah diperoleh Firman. Faida memastikan, selain di Persimpangan 4 SMPN 2 Jember, Storene nantinya juga akan dipasangan di sejumlah titik penyeberangan pejalan kaki.
Selain itu Faida juga memastikan, Firman sebagai penemu Storene akan mendapatkan beasiswa penuh dari Pemkab Jember, hingga jenjang Perguruan Tinggi.
(1.159 views)